Sekolah di Kota Madiun Diimbau Waspadai Penculikan

madiun kota

Sekolah di Kota Madiun Diimbau Waspadai Penculikan
Siswa TK Hudan Linas photo bareng Bersama Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya. Foto: hendro/HARIAN BANGSA

Madiun Kota – HARIAN BANGSA
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun telah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh lembaga mulai PAUD hingga SMP untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penculikan anak. Surat himbauan sengaja dilayangkan, karena dinas tidak ingin kecolongan.

Sekretaris Dindik Kota Madiun, Sri Marhaendra Datta mengatakan, dalam surat ini, pihak sekolah diminta melakukan langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti, memastikan bahwa yang mengantar dan menjemput peserta didik adalah orang tua, wali atau keluarga yang dikenal oleh pihak sekolah. Apabila yang menjemput bukan anggota keluarga, maka peserta didik tetap berada di sekolah dan pihak sekolah diminta menghubungi orang tua peserta didik untuk menjemput. 

Kemudian, membatasi peserta didik keluar area sekolah pada saat jam istirahat, termasuk untuk kepentingan membeli jajan di luar sekolah. Selain itu, kantin sekolah dinilai perlu menyiapkan makanan dan minuman yang sehat dan higienis. Disamping untuk kesehatan peserta didik, juga sebagai langkah menghindari adanya penculikan dengan kedok penjual jajanan. Marhaendra memastikan, sementara ini Kota Madiun aman dari penculikan anak. Bahkan sampai saat ini pun tidak ada laporan yang masuk terkait peristiwa itu. “Jadi kalau menjemput putranya ya jangan molor-molor, diusahakan tepat waktu karena kita meminimalisir kesempatan bagi penculiknya untuk melaksanakan aksi itu. Juga harapan kami di instansi lain bisa melatih anak-anak misalnya saja kalau ada upaya penculikan, dia bisa membela diri. Jadi ini langkah-langkah preventif agar Kota Madiun tidak kecolongan,” ungkapnya, Selasa (25/2/2020).

Sementara Wali Kota Madiun, Maidi meminta masyarakat khususnya yang memiliki anak kecil untuk meningkatkan pengawasan. Sebab, kabar aksi penculikan anak akhir-akhir ini marak terjadi di Indonesia. “Saya mohon pihak sekolah betul-betul dipantau anak didiknya. Dan orang tua yang punya anak ya tolong dijaga benar,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kota Madiun menegaskan, saat ini tidak ada penculikan anak di Kota Madiun. Kalaupun ada informasi yang beredar soal penculikan anak, Maidi meminta masyarakat tidak resah dan menyarankan untuk mencari kebenaran dengan melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.  “Tidak ada penculikan di Kota Madiun. Madiun ini aman, nyaman, damai. Jadi masyarakat tidak usah khawatir,” tandasnya. (hen/ros)