Sepasang Ular Piton Gegerkan Warga Mojokerto

Dua ular piton berukuran 3 meter berjenis jantan dan betina, kembali berkeliaran dan berhasil ditangkap warga di Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo.

Sepasang Ular Piton Gegerkan Warga Mojokerto
Sepasang ular piton besar yang dipamerkan ke warga setelah.ditangkap.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Dua ular piton berukuran 3 meter berjenis jantan dan betina, kembali berkeliaran dan berhasil ditangkap warga di Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo. Sepasang ular ini ditangkap bapak dan anaknya,  warga Padang Asri, Jatirejo, Mojokerto.

Dengan bernyali tinggi, mereka berhasil menangkap sepasang ular piton di Sungai Mojogeneng. Ular tersebut selama ini meresahkan masyarakat. Saat ditangkap ular melawan dan nyaris menggigit sang anak.

Aksi menangkap ular yang dilakukan Yusril Efendi dan anaknya, Indra Pratama Nugraha (19) itu, sempat direkam warga dalam video amatir. Ular yang akan masuk lubang langsung ditarik dan dipegang. Bahkan saat akan dibawa, Indra nyaris digigit ular yang berontak. Akhirnya dengan menggunakan kaus, ular jenis piton berhasil ditangkap.

Awalnya terrdapat tiga ular piton yang berkeliaran di lokasi. Namun satu ekor ular telah dibunuh oleh warga. Sebelumnya, keberadaan ular ular piton berukuran besar di Sungai Mojogeneng membuat warga resah. Selama ini arus sungai yang jernih sering digunakan mandi oleh warga dan santri pondok pesantren.

Indra mengaku mendapat informasi dari warga jika ada ular di sungai. Selanjutnya Indra mengajak ayahnya datang ke lokasi, dan terdapat satu ekor ular yang telah dibunuh warga. Beberapa saat seusai ditinggal pulang, ada laporan jika terdapat ular lagi. Sehingga langsung dilakukan penangkapan.

"Jadi ceritanya kemarin ada warga yang melihat ular piton ukuran 3 meter masuk pemukiman," katanya, Kamis (2/7).

Dalam dua bulan terakhir, ada dua ekor ular piton yang berhasil ditangkap di sekitar Sungai Mojogeneng. Di wilayah tersebut banyak ditemui ular jenis piton yang berkeliaran karena habitat aslinya di hutan wilayah Perhutani Jatirejo telah rusak. Sehingga ular berkeliaran di perkampungan untuk mencari makan.(ris/rd)