Unipa Kenalkan Aplikasi Anti Stunting, Bisa Cek Gizi Bayi Buruk atau Tidak

Ketua Pelaksana Si Jaks Maulivia Idham Choliq mengatakan, aplikasi ini menjelaskan tentang pentingnya stunting dan disini juga bisa mengecek Gisi anak, apakah anak itu stanting atau tidak.

Unipa Kenalkan Aplikasi Anti Stunting, Bisa Cek Gizi Bayi Buruk atau Tidak

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Mahasiswa Fakultas Sains Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya kenalkan Si Jaks (Sistem Informasi  Jaringan Keluarga Tanpa Stunting ) kepada Ibu-ibu untuk cek gizi anak, di kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya.

Ketua Pelaksana Si Jaks Maulivia Idham Choliq mengatakan, aplikasi ini menjelaskan tentang pentingnya stunting dan disini juga bisa mengecek Gisi anak, apakah anak itu stanting atau tidak.

"Ini kan masa pandemi, kalau kita mendata langsung, berhubungan langsung dengan masyarakat, biasanya kan pakai tulisan, itu kan bisa hilang atau kelupaan taruh dimana. Kalau dengan menggunakan aplikasi ini kita bisa meminimalisir untuk bertemu. Selain itu data yang masuk ke aplikasi akan terecord," kata Maulivia, Sabtu (10/10).

Wakil Dekan 1 atas nama Ibu Retno Setyo Iswati SST, MKes mengatakan, ini program dari Dirjen Kemahasiswaan salah satunya membawa ormawa dan sema, sebelumnya Unipa mengajukan proposal dan tenyata disetujui. Dengan aplikasi ini, keluarga bisa mengecek sendiri balitanya apakah masuk stunting apa tidak.

"Hari ini kita sudah mulai mengaplikasikan dan kedepannya aplikasi ini akan kita patenkan, stunting ini kan suatu kondisi bayi atau balita itu kurang gizi. Kalau diketahui sejak dini, gizinya bisa diperbaiki, sehingga kalau status gizi balitanya baik kita bisa mencetak generasi penerus bangsa yang sehat," ujar dia.

Pembimbing Ibu Setiana Andarwulan SST,  MKes berharap, Ibu Balita dapat memanfaatkan digital teknologi melalui HP, Sehingga lebih memberikan manfaat. Ibu yang mempunyai Balita dapat mengetahui kondisi gizi anaknya dengan penggunaan Aplikasi SI JAKS, tentunya dengan pendampingan Kader.

"Karena masih terdapat Ibu Balita yang kurang terbuka dengan kondisi gizi anaknya. Harapanya Aplikasi ini dapat memfasilitasi dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang stunting itu sendiri," ungkapnya. (dev/ns)