Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Bupati Orang Pertama Disusul Ketua DPRD

Pada tahap awal, sebanyak 3.640 vaksin akan diberikan kepada 10 pejabat publik serta 3.630 nakes (tenaga kesehatan) secara serentak di tempat yang telah disiapkan.

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Bupati Orang Pertama Disusul Ketua DPRD
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan saat divaksin oleh petugas kesehatan.

Pasuruan, HB.net - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Pasuruan, disusul Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Kamis (28/1/2021).

Pelaksanaan vaksin di kantor satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan,  RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada dan 33 Puskesmas se Kabupaten Pasuruan secara serentak. Vaksin diawali oleh  pejabat publik, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan untuk memberi contoh terbaik.

Selain Bupati dan Ketua DPRD Pasuruan, pantauan di lapangan, mereka yang divaksin adalah Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, Pengurus PCNU Bangil, Abd Rokhim, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah, Ketua Muhammadiyah, Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia), Ketua Asosiasi Klinik Indonesia Kabupaten, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Pasuruan.

Pada tahap awal, sebanyak 3.640 vaksin akan diberikan kepada 10 pejabat publik serta 3.630 nakes (tenaga kesehatan) secara serentak di tempat yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Ani Latifah setelah selesai disuntik vaksin, seluruh penerima diminta beristirahat selama 30 menit.

“Hal ini supaya bisa mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya,”tutur Ani, di sela-sela acara.

Lebih lanjut Ani menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan adalah tahap pertama. Tahap kedua atau terakhir akan dilakukan 14 hari setelah vaksin pertama selesai dilakukan.

Disisi lain, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengaku tak merasakan gejala apapun pasca dirinya disuntik vaksin Sinovac.

"Yang penting sehat selalu, dan mohon doanya agar kita semuanya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,"harap Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap vaksin sinovac.

“Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan soal vaksin Sinovac ini, karena Pemerintah Pusat sudah menjamin bahwa vaksin ini aman dan halal. Alhamdulillah, saya tidak merasakan efek apa-apa setelah disuntik vaksin sampai sekitar 30 menit ini, biasa saja,”tutur dia.

“Ini adalah ikhtiar pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas. Dengan divaksin, masyarakat bisa lebih kuat dan tahan terhadap virus Covid-19.” pungkas Mas Dion sapaannya usai mengikuti suntik vaksin Sinovac. (afa/ns)