Wali Kota Ingin Kota Madiun Jadi Jujukan Penggiat Sepeda

Wali Kota Ingin Kota Madiun Jadi Jujukan Penggiat Sepeda
Pesepeda asyik nggowes. foto: hendro/HARIAN BANGSA

Madiun Kota - HARIAN BANGSA

Kota Madiun sebagai daerah wisata sepeda semakin dimaksimalkan. Bahkan, peminatnya mulai berdatangan. Rencananya, Kota Madiun bakal menjadi jujukan rombongan gowes dari Kota Probolinggo. Wali Kota Madiun Maidi sengaja menguji coba rute sepanjang 15 kilometer yang disiapkan untuk goweser luar kota tersebut. Kendati begitu, protokol kesehatan ketat bakal diterapkan jika rombongan luar kota tersebut jadi bersepeda di Kota Pendekar.

‘’Rencananya akan ada rombongan dari Probolinggo berkunjung. Mereka ingin bersepeda di sini. Hari ini kita cek rutenya,’’ kata Wali Kota Maidi, Selasa (22/9).

Wali kota memang tengah menyiapkan wisata sepeda. Setidaknya terdapat tiga rute pilihan. Yakni, rute 10 kilometer, 15 kilometer, dan 25 kilometer. Namanya wisata, rute melewati sejumlah destinasi. Mulai bangunan cagar budaya, padepokan perguruan pencak silat, taman-taman, hingga kampung tangguh di kelurahan. 

Pemkot Madiun bakal menggelontorkan anggaran ratusan juta untuk kelurahan. Dana tersebut salah satunya untuk bersolek. Tiap kelurahan harus memiliki satu jalan utama yang menarik. Wali kota menyebutnya Pahlawan Street Center tingkat kelurahan. Jalan tersebut nantinya juga sebagai tempat perputaran ekonomi masing-masing kelurahan. Kota Madiun memang dibuat ramah bagi pesepeda. Harapannya, jadi jujukan penggiat sepeda.  "Ini terus kita siapkan. Masyarakat jangan hanya jadi penonton. Harus ikut menyambut. Yang punya produk UMKM segera disiapkan," harapnya. 

Kegiatan bersepeda juga sarana untuk meninjau pembangunan serta menentukan kebijakan ke depan. Wali kota sengaja melewati titik-titik pembangunan fisik. Seperti trotoar di Jalan Mastrip. Bahkan, wali kota menguji kualitas bangunan dengan melindasnya menggunakan mobil. Selain itu, wali kota juga meninjau sejumlah aset. Salah satunya, aset di Jalan Jawa yang saat ini dimanfaatkan PABBSI. 

Wali kota berencana memindahkan sekretariat PABSSI itu di aset Jalan Udowo. Pemindahan ke sana dirasa pas lantaran bersebelahan dengan kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Selain itu juga dekat dengan sekretariat KONI Kota Madiun. Keduanya, berkaitan dengan keolahragaan. Sedang, aset di Jalan Jawa tersebut akan digunakan sebagai kantong parkir. Seperti diketahui, Pemkot Madiun butuh kantong parkir untuk wisata pedestrian Jalan Pahlawan ke depan. 
"Saat ini memang masih pandemi Covid-19. Namun, kota ini perlahan mulai kita tata. Saat pandemi berakhir, kota kita bisa langsung tancap gas," pungkasnya. (hen/ros)