Wisata Bahari Tlocor akan Dikembangkan

Pemkab Sidoarjo mengusulkan sejumlah fasilitas pendukung agar Wisata Bahari Tlocor di Jabon bisa berkembang.

Wisata Bahari Tlocor akan Dikembangkan
Speed boat dan bus air yang disediakan untuk wisatawan, di Pulau Lusi.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo mengusulkan sejumlah fasilitas pendukung agar Wisata Bahari Tlocor di Jabon bisa berkembang. Diketahui Wisata Bahari Tlocor memiliki destinasi utama berupa Pulau Lusi dan Pulau Sarinah.

Wisata Bahari Tlocor di bawah wewenang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun sehari-hari wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Usulan sejumlah program agar Wisata Bahari Tlocor bisa berkembang, dicetuskan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono, usai berkunjung ke Pulau Lusi, Minggu (1/11).

Dari hasil kunjungan tersebut, Hudiyono melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Pulau Lusi. Ada beberapa poin usulannya. Yakni pembangunan aliran listrik ke Pulau Lusi, pengerukan Sungai Tlocor menuju Pulau Lusi.

Juga pelebaran akses jalan mulai dari raya Porong sampai dengan dermaga Tlocor dan pembangunan sekolah perikanan di Pulau Lusi. Termasuk sarana dan prasarana di dalam Pulau Lusi yang dinilainya masih minim.

“Banyak fasilitas yang masih belum lengkap, kita dorong segera dilakukan pengembangan. Dalam waktu dekat pemkab Sidoarjo akan mengundang KKP, Pemprov Jatim dan stakeholders untuk membahas pengembangan wisata Tlocor ini. Pulau Lusi ini kewenangan KKP," cetus Hudiyono.

Selain pengembangan Pulau Lusi, Pemkab Sidoarjo juga memikirkan pengembangan Pulau Sarinah. "Karena Pulau Sarinah ini masuk dalam kewenangan Pemkab Sidoarjo, berbeda dengan Pula Lusi yang masuk kewenangan KKP," beber Cak Hud, panggilan karib Hudiyono.

Sebagai informasi, Wisata Bahari Tlocor dikelola mandiri oleh Pokdarwis sejak tahun 2019 lalu. Ada tiga perahu boat dan empat bus air yang disediakan pokdarwis untuk mengangkut wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau Lusi.

Pokdarwis juga mengelola warung makan dan home stay untuk wisatawan yang ingin bermalam. Ada 16 kamar yang tersedia. Tarifnya per malam Rp 250 ribu rupiah, dilengkapi AC dan air panas. (sta/rd)