55 Ribu Pil Koplo Sudah Diedarkan di Wage, Gedangan, Waru
Pasca tertangkapnya Risal Yuhardiman (32), pengedar pil koplo asal Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, penyidik Satreskoba Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan mendalam.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pasca tertangkapnya Risal Yuhardiman (32), pengedar pil koplo asal Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo, penyidik Satreskoba Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan mendalam.
Hasilnya, ribuan butir pil koplo yang sebelumnya diberitakan seribu butir didapat dari Bejo (DPO) seorang residivis Rutan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Menurut informasi, Bejo ini baru dua minggu keluar dari rutan. Dan kini masih dalam pengejaran," kata Kanit Resnarkoba Polresta Sidoarjo Ipda Denta Juhara, Jumat (13/11).
Kedekatan tersangka dan Bejo sebatas teman nongkrong. Tersangka dititipi Bejo sebanyak 100 ribu butir pil koplo. Namun 100 ribu butir pil koplo tersebut sudah terjual sebanyak 55 ribu butir.
"Awalnya tersangka ini mendapat titipan sebanyak 100 ribu butir pil koplo yang dimasukkan ke dalam 100 botol. Masing masing berisi 1.000 butir yang kemudian disimpan di dalam karung," terangnya.
Denta menambahkan, puluhan ribu yang terjual tersebut sasarannya yakni teman-temannya dari yang berstatus pekerjaan maupun pelajar. "Diedarkan di kawasan Wage, Gedangan dan Waru," ucapnya.
Karena terlanjur sudah diedarkan khususnya kepada pelajar, Denta berharap kepada orang tua agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. "Kalau ada yang mencurigakan, bisa langsung lapor agar kita tindak lanjuti," terangnya.
Sementara penangkapan Risal yang merupakan seorang duda, berawal dari hasil pengembangan. "Setelah mendapat informasi langsung kami lakukan penangkapan. Saat itu tersangka sedang berada di sebuah kos kawasan Wage," ucapnya.
Seorang jukir minimarket tersebut kepada petugas mengaku sudah tiga kali tertangkap. Dia jadi pengedar karena butuh tambahan uang. "Untuk kebutuhan," pungkasnya.(cat/rd)