Bupati Mojokerto Resmikan RTH Jatirejo,  Gus Barra Wanti-wanti Tak Mau Duit APBD Rp 5 Miliar Muspro  

Bupati Mojokerto Resmikan RTH Jatirejo,  Gus Barra Wanti-wanti Tak Mau Duit APBD Rp 5 Miliar Muspro  
Gus Barra ingatkan pengelola RTH JMP mengelola karyanya dengan baik dan benar.

Mojokerto, HB.net - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp 5 miliar di Desa/Kecamatan Jatirejo, Rabu (7/5/2025). Jatirejo Mojopahit Park (JMP) yang diproyeksikan sebagai sarana rekreasi, pusat kegiatan masyarakat, olahraga dan ruang pemasaran produk UMKM ini adalah RTH pertama di wilayah kecamatan tersebut.

Peresmian ini disaksikan ratusan warga desa setempat, termasuk Sekda Teguh Gunarko, anggota DPRD Jatim Sholeh, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, jajaran Forkopimca, camat dan beberapa di kades.

RTH yang berdiri di atas tanah desa seluas kurang lebih 1 hektar tersebut dibangun menggunakan APBD TA 2024 yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Hanya saja, pembangunan ruang publik tersebut dimungkinkan bakal berlanjut sebab sisi utara RTH yang terletak di jalan raya Jatirejo-Wonosalam (Jombang) masih setengah jadi.

Tempat ini dilengkapi playground, kolam renang anak dan dewasa, sport selphi replica candi dan sarana bagi pejalan kaki serta gedung serbaguna.

Proyek ini mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Gus Barra. Usai gunting pita tanda peresmian proyek, putra sulung pimpinan ponpes Amanatul Ummah, Asep Saifuddin Chalim, memuji-muji kreativitas pengampu kebijakan desa ini. 

 “Peresmian ini adalah momentum bersejarah karena bertepatan dengan HUT Kabupaten Mojokerto ke 732. Dan Desa Jatirejo meresmikan Jatirejo Mojopahit Park. Insya Allah, peresmian ini membawa makna tersendiri bagi Desa Jatirejo,” katanya.

Meresmikan RTH JMP,  Gus Barra mengapresiasi inovasi  Desa  Jatirejo Mojokerto.

Menurutnya, JMP ini adalah wujud nyata pembangunan dari desa, dalam konteks pembangunan Kabupaten Mojokerto, desa bukan hanya obyek pembangunan tetapi juga subyek utama perubahan yang berkelanjutan. “JMP dihadirkan bukan hanya sebagai RTH tetapi juga sebagai tempat rekreasi keluarga, pusat kegiatan masyarakat, olahraga dan ruang pemasaran produk UMKM. Ini selaras dengan pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi dan keluarga serta pembangunan berbasis kearifan local,” imbuhnya.

 

Potong tumpeng tanda diresmikannya RTH tahap I JMP. Tumpeng diserahkan Gus Barra kepada Kades Jatirejo, Ali Mas'ud.

Gus Barra berharap dengan hadirnya JMP dapat memberikan penambahan finansial bagi Desa Jatirejo. Dan dengan gedung serbaguna untuk pernikahan, olahraga akan menambah income bagi Desa Jatirejo.

 “Pesan saya bagi pengelola JMP, tolong dikelola secara professional. Ingat memelihara lebih sulit daripada membangun. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan muspro karena manajemennya yang tidak baik,” tandasnya.

Gus Barra juga berharap JMP lebih memperhatikan fungsi ekologi karena nomenklaturnya adalah RTH yang bisa memberikan kontribusi untuk mewujudkan ekonomi hijau bagi Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu, Kepala Desa Jatirejo, Ali Mas’ud menyatakan harapannya. Ia ingin RTH ini menjadi ikon kebangkitan desa berbasis wisata dan menjadi bagian bagi Kabupaten Mojokerto menuju inklusif, modern dan berdaya saing tinggi.

“Insya Allah pembangunan JMP membawa perubahan bagi Desa Jatirejo. Semoga pembangunan dapat berkesinambungan di tahun-tahun berikutnya,” tandasnya. (yep/ns)

 

Kades Jatirejo dan para perangkat berswa foto dengan Gus Barra dengan latar belakang RTH. (foto-foto: udi Eko Purnomo/HARIAN BANGSA)