Diduga Depresi dan Tak Diberi Uang, Ancam Bunuh Diri

Afrizal Raamdhan (37) warga Gubeng Kertajaya II, Surabaya menggertak akan bunuh diri bila tidak dikasih uang oleh Titik Soejarwati (62), ibu kandungnya.

Diduga Depresi dan Tak Diberi Uang, Ancam Bunuh Diri
Polisi berada di lokasi kejadian untuk mengecek laporan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Afrizal Raamdhan (37) warga Gubeng Kertajaya II, Surabaya menggertak akan bunuh diri bila tidak dikasih uang oleh Titik Soejarwati (62), ibu kandungnya. Aksi Afrizal Ramadhan menakuti ibunya Titik Soejarwati dengan cara membunuh dirinya sendiri dan akan meminum cairan obat serangga dan mengantung lehernya sendiri. Aksi itu dilakukan pada Minggu (13/4) malam.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto melalui Kanit Reskrim Iptu Adjie Risky, pada Senin (14/4). “Awal kita ada laporan adanya percobaan bunuh diri. Namun saat anggota tiba di tempat ternyata percobaan bunuh diri hanya terkesan gertak sambal saja,” ujarnya.

Ajie Risky memberikan keterangan bahwa pria yang mencoba bunuh diri dengan cara meminum obat serangga itu hanya menggertak Titik Soejarwati  saat tidak dikasih uang. Usut punya usut hal tersebut kerap dilakukan. Namun kali ini pria itu bukan hanya menggertak minum racun serangga namun juga mencoba gantung diri.

“Jadi saat Polsek Gubeng di tempat kejadian, sang pria itu mengaku telah minum racun serangga dan akan mengantung diri dengan mengunakan tali tampar. Kita lalukan pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka jerat di leher, kemudian kita bawa ke rumah sakit jiwa. Dan hasil pemeriksaan ternyata dia belum meminum racun serangga,” tambah Ajie Risky.

Setelah  pemeriksan yang dilakukan oleh RS jiwa terhadap Afrizal Ramadhan dan dinyatakan tidak ada racun di tubuhnya, maka dipulangkan. “Tidak dirawat di RS jiwa karena kategori depresi ringan. Namun pria itu akan kita awasi terus. Sedangkan dari pihak keluarga kita beri nomor telepon Polsek Gubeng guna berjaga-jaga bila depresi pria tersebut kambuh,” tutupnya.

Dari hasil pemeriksaan Afrizal Ramadhan mengalami depresi karena ditinggal sang istri tercinta. Istri meningalkannya dikarenakan faktor ekonomi dengan gaji yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.(yan/rd)