Disperta dan Kementan Perluas Area Tanam Padi

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang sebelumnya dicetuskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman.

Disperta dan Kementan Perluas Area Tanam Padi
Perluasan tanaman padi tadah hujan di Probolinggo oleh Disperta dan Kementan.

Probolinggo, HB.net - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melaksanakan gerakan tanam (gertam) Perluasan Areal Tanam (PAT) padi gogo di Desa Purut Kecamatan Lumbang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang sebelumnya dicetuskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman.

Gertam PAT padi gogo tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di wilayah dengan kondisi lahan tadah hujan. Dukungan penuh dalam bentuk penyediaan benih padi gogo diharapkan dapat mempercepat peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Probolinggo.

Penanggung Jawab PAT Kabupaten Probolinggo Yuris Tiyanto mengatakan gerakan tanam padi gogo, termasuk program pompanisasi dan irigasi perpompaan (Irpom) di Kabupaten Probolinggo sudah mencapai hasil yang melebihi ekspektasi. Semangat tersebut penting untuk terus dijaga, sehingga Kabupaten Probolinggo dapat menjadi pionir dalam pengembangan pertanian di Jawa Timur.

“Keberhasilan ini harus terus kita pertahankan sebagai acuan untuk mengoptimalkan kegiatan di tahun yang akan datang, khususnya dalam kegiatan intensifikasi padi. Ini penting agar kelompok tani bisa mengusulkan kebutuhan benih dan pupuk serta pemetaan lahan yang membutuhkan irigasi,” ujarnya.

Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan gerakan tanam PAT padi gogo ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo. “Desa Purut yang mayoritas lahan pertaniannya merupakan lahan tadah hujan sangat cocok untuk program tanam padi gogo ini,” katanya.

Menurut Yahyadi, dengan adanya hujan yang cukup lebat, para petani diharapkan segera mengolah tanah dan melakukan penanaman padi gogo.

“Alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo sudah melampaui target yang diberikan oleh Kementan. Dari target awal 1.935 hektar untuk penanaman padi gogo dan PAT, kita telah mencapai 2.541 hektar atau sekitar 146 persen dari target. Ini merupakan langkah besar menuju swasembada pangan,” jelasnya. (ndi/diy)