DPRD Berharap Raihan WTP Meningkatkan Investasi di Kabupaten Blitar

DPRD Berharap Raihan WTP Meningkatkan Investasi di Kabupaten Blitar
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi memimpin rapat paripurna.

Blitar, HB.net - Pemerintah Kabupaten Blitar kembali meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Catatan yang diberikan setiap tahun ini diberikan atas kinerja keuangan Pemkab Blitar.

Perolehan predikat WTP ke-9 kalinya secara berturut-turut ini mendapat apresiasi dari lembaga legislatif. Meski demikian, dengan capaian yang didapat ini DPRD Kabupaten Blitar berharap investor bisa semakin meningkat. Mengingat kehadiran investor juga berpengaruh terhadap pembangunan Kabupaten Blitar.

"Syukur alhamdulillah untuk Kabupaten Blitar mendapatkan opini WTP, dan ini sembilan kali berturut-turut. Jadi, saya secara pribadi maupun kelembagaan mengapresiasi semua komponen OPD dan sebagainya yang ada di Kabupaten Blitar atas kerja kerasnya sehingga kita dapat mendapatkan predikat WTP," kata Supriadi, Ketua DPRD Kabupaten Blitar.

Pencapaian ini membuktikan bahwa laporan keuangan Pemkab Blitar telah memenuhi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pengelolaan keuangan sesuai regulasi, serta didukung Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang kuat. Hal ini semakin memperkuat komitmen Pemkab Blitar dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara transparan dan akuntabel.

Supriadi menegaskan bahwa predikat WTP tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat. Artinya semakin memperlihatkan kinerja pemerintahan benar-benar bagus dalam hal pengelolaan keuangan.

"Nah, jadi ada kepercayaan masyarakat terkait pengelolaan keuangan yang notabene uang tersebut juga milik rakyat Kabupaten Blitar. Semoga kedepan semakin lebih baik," tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini meyakini pencapaian WTP sembilan kali berturut-turut menjadi bukti keseriusan Pemkab Blitar dalam meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Dengan pengakuan ini, diharapkan kepercayaan masyarakat dan investor semakin meningkat, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Blitar.

"Kami berharap dengan WTP kesembilan kali ini, kualitas laporan keuangan semakin baik dan menjadi contoh bagi daerah lain. Investor banyak yang masuk, sehingga bisa mempercepat pembangunan Kabupaten Blitar," harap Supriadi.

Dengan prestasi ini, imbuh Supriadi, Blitar semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di Jawa Timur, siap mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan APBD yang transparan dan berintegritas.

"Jadi akan menambah kepercayaan masyarakat karena memang penghargaan WTP itu kan nggak semua wilayah daerah juga dapat. Artinya, dengan adanya kita mendapatkan prioritas atau penghargaan WTP, otomatis pengelolaan keuangan kita diakui secara nasional," imbuhnya.

Bupati Blitar Rijanto (kanan) dan wakil bupati Blitar Becky Herdihansyah.

Sementara itu Blitar Blitar, Rijanto mengatakan, penilaian yang dilakukan ini tidak hanya pada sisi administratif tetapi juga mencakup keselarasan antara pelaksanaan program dan pertanggungjawabannya. Dari penilaian itu diketahui Pemkab Blitar berhak mendapatkan predikat WTP ke 9 kalinya.

"Semoga dengan memperoleh WTP 9 kali ini dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Blitar sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD yang transparan dan akuntabel," ujarnya.

Untuk diketahui, penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024 dilakukan secara langsung kepada Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM., dan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, oleh Plh. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Ayub Amali, dalam acara serentak yang diikuti 14 kabupaten/kota se-Jawa Timur.(tri/ns)