Gegara Uang Belanja Rp 100 Ribu, Suami Aniaya Istri
Seorang suami di Surabaya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Indah Novita, di rumah kawasan Candi Lontar Wetan, Sambikerep Surabaya, Senin (16/6)

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang suami di Surabaya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Indah Novita, di rumah kawasan Candi Lontar Wetan, Sambikerep Surabaya, Senin (16/6)
Video rekaman sang suami menyeret istrinya tersebut direkam oleh anak perempuannya dari balik pintu rumah. Kemudian diunggah di medsos dan viral. Dalam video yang beredar menampilkan momen pelaku melakukan kekerasan terhadap istrinya di teras rumah dekat pagar dengan cara diseret. Korban Indah Novita tampak tergeletak dan diseret ke dekat pintu pagar. Sementara anak korban menangis histeris dan tidak bisa berbuat banyak.
Korban Indah Novita mengatakan sudah sering mendapatkan KDRT dari suaminya. "Ya sering (di KDRT), cuma baru kali ini terblowup seperti ini. Saya juga gak nyangka sampai seperti ini. Gak nyangka," ungkapnya, Rabu (18/6).
Indah mengaku saat itu diseret suaminya dari kamar hingga sampai ke pintu pagar rumah. Tindakan KDRT tersebut sudah berlangsung lama atau belasan tahun. Namun korban tidak bisa berbuat banyak. "Saya trauma di tempat ini pingin keluar dari sini, nggak taulah nanti. Mau kos atau apa sama anak-anak, nggak tahu nanti. Trauma anak-anak kita atasi dulu," ucap Indah Novita.
Sang pelaku KDRT, yaitu sang suami telah diamankan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya. Korban mengaku setelah kejadian juga sudah diperiksa penyidik di Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyebut bahwa pelaku kini telah diamankan. "(Pelaku) sudah ditangkap dan sudah diperiksa," ujar Edy, Rabu (18/6).
Edy mengungkapkan, perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diduga disebabkan oleh masalah ekonomi. Sebab, bermula dari sang istri yang meminta uang Rp 100 ribu kepada suami. "Korban minta uang belanja Rp 100 ribu kepada suaminya, karena uang belanja yang diberi suaminya dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata dia.
Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty membenarkan suami yang melakukan KDRT terhadap istrinya di kawasan Candi Lontar Sambikerep sudah diamankan. "Sudah diamankan oleh unit PPA Polrestabes Surabaya. Masih penyidikan," terangnya. (yan/rd)