Goreng Bahan Petasan Meledak,  Kaca Tetangga Pecah, Korban Luka Bakar 

Saat didatangi di lokasi kejadian kemarin (24/3) Syahroni(45), tetangga korban, menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam (23/3) pukul 23.30.

Goreng Bahan Petasan Meledak,  Kaca Tetangga Pecah, Korban Luka Bakar 
Ilhas Ansori saat dilarukan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka bakar yang dideritanya.

Sidoarjo, HB.net - Seorang pemuda asal Dusun Mlaten, Sidokepung, Buduran Ilhas Ansori(18) terpaksa harus menjalani perawatan dirumah sakit selepas mendapat luka bakar di tubuhnya akibat menggoreng bahan petasan yang dibelinya.

Saat didatangi di lokasi kejadian kemarin (24/3) Syahroni(45), tetangga korban, menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam (23/3) pukul 23.30.

"Nah tau-tau suara kencang meledak gitu kaca tetangga sebelah rumah si anak itu pecah juga," cetusnya.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban bersama empat orang temannya sedang ingin mencoba meracik petasan sendiri dari bahannya bubuk yang dibeli di toko online beberapa hari yang lalu seharga 200 ribu rupiah.

Bubuk itu dibelinya setelah melihat cara meracik petasan dari Youtube. Karena pengiriman yang lama dan kondisi bubuk berada dalam paket yang lembab, membuat bubuk bahan petasan itu lembab.

Diketahui ingin meracik dan membuat agar bubuk tersebut kering dan bisa digunakan untuk petasan, korban malah menggorengnya. Ada sebanyak 50 gram bubuk bahan petasan itu dituang ke wajan panas milik korban.

"Kelihatannya tahu bubuk itu lembab, digoreng sama korban di teras rumahnya sama anak kampung lainnya," tuturnya. Mulanya saat digoreng beberapa menit awal tidak ada kendala. Akan tetapi dua menit kemudian bubuk petasan itu meledak.

Tidak hanya itu ledakan itu juga menyambar toples berisi bubu bahan petasan yang lain di dekat korban. Alhasil korban langsung mendapatkan luka dibeberapa bagian tubuhnya.

"Kami yang ada di kamar langsung kaget keluar soalnya cukup kencang dan di gang sempit juga," ungkapnya.

Akibat kejadian itu Ilhas harus mendapat luka bakar disepanjang lengan kanannya, perut, dan kedua kakinya. Saat ini pemuda 18 tahun itu masih berada di Rumah Sakit Delta Surya.

Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar mas ada kejadian ledakan, korban saat ini masih mendapaf perawatan," ungkapnya.

Di sisi lain Hery mengimbau warga agar tidak menjual atau membeli petasan dan sejanisnya. Terlebih memasuki bulan puasa ini tren dari petasan biasanya meningkat.

"Kami berikan imbauan juga kepada warga sekitar agar kejadian serupa tidak terulang," Pungkasnya. (cat/ns)