Guntur Sasono Bangun Kembali Kebersamaan: Empat Pilar Jadi Fondasi Menyatukan Masyarakat Pasca Tahun Politik

Guntur Sasono Bangun Kembali Kebersamaan: Empat Pilar Jadi Fondasi Menyatukan Masyarakat Pasca Tahun Politik
Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Drs. H. Guntur Sasono, M.Si foto bersama usai penyerahan materi empat pilar.

Madiun, HB.net - Sebanyak 150 warga dari berbagai kelompok masyarakat di Madiun mengikuti kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Gedung Pertemuan RM Pondok Djati, Jl. Raya Dungus, Ngrayung, Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kegiatan ini dipimpin oleh anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Drs. H. Guntur Sasono, M.Si yang berlangsung pada (6/03/2025) lalu.

Dalam sambutannya, Guntur Sasono menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, terutama setelah melewati tahun politik yang penuh perbedaan.

Ia menyampaikan bahwa Empat Pilar Kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika adalah dasar utama yang harus terus dijaga untuk memperkuat persatuan dan identitas NKRI.

"Usai pemilu, kita masih melihat adanya perbedaan pilihan di tengah masyarakat. Namun, saatnya kini kita kembali bersatu, menyatukan hati dan langkah demi keutuhan NKRI. Jangan biarkan perbedaan opini menambah keretakan. Sudah saatnya bergandengan tangan," tegas Guntur.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam kehidupan berdemokrasi, perbedaan pilihan adalah hal wajar, namun persatuan dan kerukunan harus tetap menjadi prioritas. Sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa keberagaman merupakan kekuatan, bukan sumber perpecahan.

Salah satu peserta, Santoso, warga Desa Mojopurno, mengaku sangat terkesan dengan pemaparan yang disampaikan. Ia menilai sosialisasi ini penting untuk membangun kembali semangat persatuan setelah perbedaan dalam pilihan politik.

"Kami merasa diingatkan kembali bahwa walaupun berbeda pendapat atau pilihan politik, kita tetap satu bangsa. Acara seperti ini menyejukkan hati dan mempererat silaturahmi di tengah masyarakat," ungkap Santoso.

Senada dengan itu, peserta lainnya, Yuliati, berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan.

"Ini bisa jadi ruang edukasi yang menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air dan semangat gotong royong," ujarnya. (fer/ns)