Hamy : Kinerja Korporasi Bank Jatim secara Umum Positif

Hamy : Kinerja Korporasi Bank Jatim secara Umum Positif
Hamy Wahjunianto, MM, pengamat ekonomi dan politik dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). foto: istimewa.

Surabaya, HB.net - Menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim menjadi pusat perhatian publik. Bank Jatim adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbesar di Jatim yang saham mayoritasnya dipegang Pemprov.

Hamy Wahjunianto, pengamat ekonomi dan politik dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menilai secara umum kinerja direksi Bank Jatim secara objektif dinilai positif, terutama dalam hal pertumbuhan bisnis dan aksi korporasi.

"Dengan kinerja korporasi yang meningkat tersebut, sebenarnya tidak ada alasan yang kuat untuk mengganti Direksi dan Komisaris Bank Jatim. Tetapi dalam tiap RUPS perusahaan manapun, terkait pergantian direksi dan komisaris tidak sepenuhnya terkait dengan kinerja korporasi. Apalagi di Bank Jatim, ada kewenangan besar Gubernur untuk mengambil keputusan," terang Hamy dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

Dosen STIE YAPAN Surabaya ini mengamati, Bank Jatim juga berhasil meningkatkan kredit yang disalurkan. Ia mencontohkan, sepanjang tahun 2022, Bank Jatim sukses menorehkan kinerja yang positif dengan berhasil menggelontorkan kredit sebesar Rp 46,20 triliun, naik 8,06% dibandingkan tahun 2021. Bank Jatim juga fokus pada Corporate Social Responsibility (CSR).

Terkait adanya dugaan kredit fiktif yang terjadi di Bank Jatim Cabang Jakarta, dan kredit macet di sejumlah cabang. Menurut Hamy hal itu harus dilihat secara jernih dan fair. Pasti ada performance appraisal per kuartal dan per tahun oleh Konsultan Ahli independen.

"Dari situ bisa diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap kredit fiktif dan macet. Apakah skala kesalahan dilakukan oleh setingkat Kepala Cabang ataukah setingkat Direksi," pungkas Anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 tersebut. (mdr/ns)