Hari Jadi Surabaya Ke-728, Pemkot Gelar Lomba UMKM, Ini Pesertanya
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan, sebenarnya tujuan perlombaan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Surabaya, HB.net - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728, bertepatan pada 31 Mei 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar serangkaian kegiatan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pahlawan. Berbeda dari biasanya, peringatan HJKS kali ini pemkot mengadakan kompetisi lomba promosi produk UMKM.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan, sebenarnya tujuan perlombaan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dia memastikan, kompetisi tersebut akan menjadi ajang promosi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun camat untuk sama-sama mensosialisasikan produk UMKM dengan total 75 peserta.
“Jadi mekanisme lomba promosi produk UMKM ini, kepala OPD dan camat wajib membuat video yang isinya promosi lima produk. Video itu dikemas semenarik mungkin. Lalu mereka memposting karyanya di akun media sosial baik instansi maupun pribadi,” kata Rini, Kamis (27/5).
Dari 75 peserta, nantinya dewan juri bakal mengambil 20 video terbaik. Dimana aktor dalam video itu, akan tampil kembali secara live saat hari H pelaksanaan HJKS 31 Mei 2021 mendatang. Rini mengungkapkan, pada saat hari H acara itu digelar di halaman balai kota dan masyarakat dapat menyaksikan secara virtual.
“Peserta bisa improvisasi saat tampil live memaparkan produk UMKM. Semakin seru semakin keren. Intinya inovasi bebas, yang penting pesannya bisa diterima. Untuk pengumpulan video itu batas waktunya per hari ini, selanjutnya dewan juri akan melakukan penilaian,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, untuk memastikan agar pelaksanaan hari H tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) ini pun membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pelaksanaan HJKS. Dalam setiap OPD maksimal hanya diperkenankan lima orang saja yang diperbolehkan masuk.
“Kita sedang menjaga kota agar tidak terjadi klaster baru. Kita batasi karena yang paling penting acara ini adalah hikmah bagaimana Surabaya bisa jadi lebih hebat dan masyarakatnya semakin makmur,” urai Rini.
Ia berharap, rangkaian acara ini membawa banyak manfaat bagi warga. Dia pun mengajak seluruh pelaku UMKM untuk bangkit bersama. Sebab pemkot akan terus mendukung penuh pertumbuhan ekonomi dari pelaku UMKM Surabaya.Rini juga berpesan agar peringatan HJKS ini menjadi momentum masyarakat berjuang bersama dengan pemerintah, memulihkan perekonomian kota dengan tetap disiplin prokes Covid-19. “Kita bangkit dan berjuang bersama. Insyallah semua program dan kebijakan yang dibuat oleh Pak Wali Kota membuat masyarakat lebih sejahtera,” pungkasnya. (ian/ns)