Kawasan Edupark Semen Gresik Jadi Percontohan
Kawasan Edupark milik PT Semen Gresik (SG) di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi percontohan.
Rembang, HARIANBANGSA.net - Kawasan Edupark milik PT Semen Gresik (SG) di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi percontohan. Wisata edukasi di tengah industri tersebut dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Mbangun Deso, desa setempat.
Di wisata tersebut dilengkapi lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan (P4T). Pengunjung yang datang ke wisata tersebut jbisa menikmati keindahan alam serta tempat produksi Semen Gresik di Rembang.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan, Edupark yang dibangun ini tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. " Tentu bukan profit oriented. Ini kegiatan pemberdayaan bidang pertanian alam terpadu, konsepnya murni edukasi," katanya Kamis (16/12).
Wisata tersebut menjadi percontohan dan nenjadi jujukan masyarakat untuk belajar.
Sementara itu, Bagian CSR Semen Gresik Pabrik Rembang Ashariatul Jannah, menyatakan Edupark dibangun di lahan seluas 1,6 hektare. Selain wisata, tempat ini juga untuk pemberdayaan masyarakat.
" Jadi untuk pengelolaan BUMDes Kajar. Desanya tak jauh dari sini. Ini salah satu upaya Semen Gresik untuk memberdayakan masyarakat melalui pariwisata, " ucapnya.
Dikatakan Jannah, Edupark terdapat hewan ternak. Mulai sapi India, domba Morino, ayam Arab, burung puyuh, ikan hingga aneka sayuran. Progam ini multimanfaat. Dari ayam Arab dan burung puyuh bisa diambil telurnya. Sedang lele dan ikan tawar lainnya bisa dimanfaatkan dagingnya.
Sementara jamur, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong hingga sereh dan tanaman hortikultura lainnya juga bisa dimanfaatkan baik dikonsumsi sendiri maupun dijual. Sedang sapi dimanfaatkan dagingnya.
Domba Morino selain daging juga bulunya bisa dimanfaatkan. Kotoran sapi, domba, ayam dan puyuh juga bisa dimaksimalkan untuk berbagai hal. Mulai dari pupuk, pakan ternak, biogas dan bahkan energi listrik untuk kebutuhan rumah tangga.
“Di sini, pengunjung bisa menikmati integrasi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Di sini juga kotoran sapi dari ternah diubah jadi biogas bahkan energi listrik," jelas Jannah.
Lebih jauh, Dharma menyatakan bahwa hasil survei yang dilakukan independen, masyarakat cukup puas terhadap program CSR perseroan. Dia menyebutkan bahw Semen Gresik aktif melakukan pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu, adanya Rumah BUMN Rembang berhasil mengembangkan UMKM sekitar.
"UMKM tergabung di sini ada 231. Masuk di sini ada kriterianya. Tentu akan kami bina dan kembangkan. Kami harap UMKM mampu ke pasar ekspor juga," tutupnya.(hud/rd)