Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Sedekah di Ramadan
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menggelar santunan anak yatim di hari pertama puasa Ramadan 1445 H, Selasa (12/3) pagi.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menggelar santunan anak yatim di hari pertama puasa Ramadan 1445 H, Selasa (12/3) pagi. Total ada sebanyak 200 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya yang didatangkan khusus di kediaman Khofifah di kawasan Jemursari.
Tak hanya diberikan santunan, namun dalam kesempatan ini, anak-anak yatim diajak untuk membaca istigosah dan salawat untuk mencari keberkahan di bulan suci Ramadan.
Pada media, Khofifah menyampaikan bahwa sejatinya kegiatan ini merupakan rangkaian empat hari kegiatan. Dimana dalam empat hari akan digelar santunan anak yatim sebanyak 400 orang, dan santunan untuk fakir miskin dan duafa sebanyak 400 orang. Sehingga totalnya akan ada sebanyak 800 anak yatim dan fakir miskin duafa yang diberikan santunan.
“Ini adalah kegiatan amaliyah rutin yang memang selalu dilakukan oleh Muslimat NU se-Indonesia. Dan kebetulan hari ini kami bersinergi dengan Muslimat NU Surabaya yang juga memberseiringi saya membagikan zakat,” kata Khofifah.
Ia mengatakan bahwa bersedekah pada anak yatim dan juga kaum duafa. Terutama di bulan Ramadan adalah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dimana, pada satu hadist diriwayatkan bahwa seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah tentang amalan apa yang sejatinya paling afdhol dilaksanakan di bulan Ramadan.
“Maka Rasulullah menjawab bahwa amalan yang paling afdhol adalah sedekah di bulan Ramadan. Untuk itulah banyak umat muslim yang ber fastabiqul khairat atau berlomba-lomba melakukan sedekah dan zakat di bulan Ramadan,” ucap Khofifah.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, juga dilakukan istigosah dan doa kebangsaan. Dimana anak-anak yatim yang hadir juga diajak untuk mendoakan kemajuan dan keselamatan bangsa.
“Dalam istigosah juga kami panjatkan kebaikan untuk Indonesia ke depan. Kita doakan Indonesia akan tetap menjadi bagian yang dijaga dan diselamatkan oleh Allah SWT. Doa anak-anak yatim ini Insya Allah akan sangat mustajabah,” tegas Khofifah yang juga ketua PBNU ini.
Lebih lanjut gubernur Jatim periode 2019-2024 ini juga menjelaskan bahwa di bulan Ramadan, selain menyapa anak yatim dan kaum duafa, Muslimat NU juga memiliki amaliyah rutin bulan Ramadan, yaitu menyapa warga binaan di lapas.
Di Jatim biasanya yang menjadi jujugan adalah Lapas Medaeng di Sidoarjo, dan juga di Malang. Sedangkan di Jakarta biasanya Khofifah rutin selama 13 tahun bertutut turut ikut menyambangi langsung warga binaan ke Rutan Pondok Bambu, dan juga lapas anak dan perempuan di Tangerang Selatan.
“Kita perbanyak amalan saleh dan sedekah di bulan Ramadan dengan harapan bisa mendapatkan rahmat dan maghfiroh dari Allah dan mendapatkan pahala yang besar di bulan yang jika bertemu lailatul qadr derajatnya lebih baik dari seribu bulan ini,” pungkas Khofifah.(dev/rd)