Kiai Imam Qusyairi Syam dan Kiai Hasan Nailul Ilmi Nakhodai Jatman Situbondo

Ketua Jatman Jawa Timur, KH. Musthofa Qotbi mengatakan bahwa tujuan pembentukan idarah syu'biyah hanya satu, yaitu sam'an wa thaatan, tegak lurus kepada pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kiai Imam Qusyairi Syam dan Kiai Hasan Nailul Ilmi Nakhodai Jatman Situbondo
Acara pembukaan musyawarah pembentukan Idarah Syu'biyah Jatman Situbondo.

Situbondo, HB.net - PCNU Situbondo secara resmi membentuk Badan Otonom (Banom) Jami'iyah Thoriqoh al Mu'tabaroh an Nahdiyah (Jatman) pertama kali dalam sejarah. Pembentukan ini dilaksanakan dalam Musyawarah pembentukan Idarah Syu'biyah Jatman, di PP Misbahul Ulum, Patokan, Kecamatan Situbondo (10/6/2025).

"Banyak jamiyah thoriqah yang hidup dan berkembang di Situbondo agar terkordinasi dengan baik," kata Ketua Tanfidziyah PCNU, KH Muhyidin Khotib dalam sambutannya.

Ketua Jatman Jawa Timur, KH. Musthofa Qotbi mengatakan bahwa tujuan pembentukan idarah syu'biyah hanya satu, yaitu sam'an wa thaatan, tegak lurus kepada pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Bahwa perkumpulan pengamal thoriqoh yang diakui oleh NU hanya satu ialah Jatman," ujar KH. Musthofa Qotbi.

Kiai Musthofa dawuh bahwa keberadaan Jatman ingin mempersatukan umat Nabi Muhammar SAW, supaya memiliki kekuatan mendapatkan Ridho dari Allah SWT. "Dan mengamalkan dzikir dengan tenang khusuk, usul (nyambung) kepada Allah dan Rasulullah itu saja," ujarny.

Kiai Musthofa mengajak semua Thoriqoh yang hidup dan berkembang di Situbondo, sepertiTarekat Naqsyabandiyah, Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN), Tarekat Tijaniyah bersatu bersama Jatman dalam naungan NU. "Yang tujuannya untuk mendandani hati," jelasnya.

Kiai Musthofa menambahkan bahwa Jatman selama ini belum terbentuk karena pada dasarnya, secara amaliyah, thoriqah sudah berkembang di masyarakat di  bawah bimbingan almarhum KH. Asad Syamsul Arifin, KH. Ahmad Syfyan, KH. Zaini.

"Cuma kepengurusannya belum terbentuk, dan alhamdulillah ini momentum untuk membentuk kepengurusan," terangnya.

Pantauan Harian Bangsa di lokasi, pembentukan pengurus Jatman dibentuk oleh lima orang ahwa, yang telah ditentukan oleh PCNU. Kelima orang itu yaitu KH. Zainul Muim Husni, KH. Imam Qusyqiri Syam, KH. Muhyidin Khotib, KH. KH. Syaifurrahman, KH. Ahmad Fauzi.

Setelah musyawarah, tim ahwa berhasil memilih pengurus Jatman, yaitu;  Rais Syu'biyah KH. Imam Qusyairi Syam dan Mudir Syu'biyah KH. Hasan Nailul Ilmi. Selanjutnya tim formatur melengkapi kepengurusan selama 15 hari. (sbi/diy)