Kodiklatal Surabaya Kini Mempunyai Lapangan Tembak Canggih

Surabaya, HARIANBANGSA.net - TNI AL kini mempunyai lapangan tembak  yang dirancang secara modern dan canggih. Dan lapangan tembak tersebut berada di Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya.

Lapangan tembak di gedung bernama Berfin Tambunan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Rabu (4/12), dilengkapi oleh sisitem canggih bernama Integrated Tactical Marksmanship System (ITMS).

Laksamana Muhammad Ali mmeberikan keterangan terkait manfaat dari lapangan tembak Berfin Tambunan.” Dengan adanya lapangan tembak ini merupakan  fasilitas latihan bagi prajurit serta calon prajurit TNI AL. Lapangan  tembak yang menjadi fasilitas penunjang bagi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal),”ujar Muhammad Ali, Rabu (4/12).

Lapangan tembak Berfin Tambunan mempunyai 8 papan tembak ITMS merupakan standar industri dalam aplikasi perangkap peluru baja yang modern. Lapangan ini dilengkapi dengan sistem penghisap timah paling maju, paling efektif dan paling aman.

Jarak tempuh penembakan dari titik tembak ke papan penembakan bisa mencapai 25 meter. Secara otomatis papan tembak akan mendekati titik tembak bila sudah tidak ada aktifitas tembak. Hal tersebut menjadikan pilihan unggul untuk lapangan tembak, dimana keamanan, keandalan, perawatan sederhana, dan pengoperasian yang mudah adalah prioritas utamanya.

Selama persemian lapangan tembak bersistem modern ITMS ini dihadiri oleh para perwira tinggi TNI AL beserta staf dan Jalasenastri. Saat disingung pembiayaan lapangan tembak, Laksamana TNI Muhammad Ali, memberikan keterangan. “Dari angaran yang digunakan sebesar Rp 170 miliar.  Dan perancangan ITMS dilakukan oleh teknisi dan tenaga ahli dari luar negeri,” tambah Muhammad Ali.

Lapangan tembak ini dibangun mulai awal Maret 2024 oleh PT. Multi Indo Sentosa memiliki luas  bangunan utama 11x23 meter, dimensi lapangan tembak 12x25 meter, ruang penangkap peluru 12x9 meter, serta dilengkapi fasilitas parkir 12x25 meter.

Laksamana TNI Muhammad Ali juga meresmikan tentang renovasi Masjid Al Akbar yang berlokasi di Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) Juanda Sidoarjo. Masjid Al Akbar Ini mampu menampung 250 jamaah untuk melaksanakan kegiatan Ibadah.

Masjid dengan ciri bangunan  menyerupai Masjid Demak yang dibangun dengan kayu jati Blora. Sedangkan untuk lantainya menggunakan marmer Tulungagung, sistem pecahayaan dan pendinginan ruangan mengunakan elektronik hemat biaya.

“Untuk masjid yang kita renovasi ini dulunya adalah musaola dan hanya menampung jamaah sebanyak 100 orang. Para jamaah yang kerap melakukan ibadah di musala  itu kadang over load sehingga kita perluas dan dijadikan sebuah masjid,” tutup Muhammad Ali.(yan/rd)