Mau Bobol Rumah Polisi, Malah Terjerat Judol
Aksi percobaan pencurian yang terjadi di rumah anggota Polsek Gunung Anyar, Heppy, yang beralamat di Perumahan Gunung Anyar Emas Blok XII, RT 05, sempat menjadi viral di dunia maya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi percobaan pencurian yang terjadi di rumah anggota Polsek Gunung Anyar, Heppy, yang beralamat di Perumahan Gunung Anyar Emas Blok XII, RT 05, sempat menjadi viral di dunia maya.
Pasalnya terduga pelaku pencurian yang diketahui bernama Abi Abdullah Jamaludin Muhammad (23) asal Dusun Gempol Garut, Mojowarno, Jombang, dilepas oleh Polsek Gunung Anyar setelah dikatakan oleh pemilik rumah Heppy.
Abi Abdullah Jamaludin Muhammad alias ABJM lolos dari kasus curanmor karena tidak ada bukti. Namun diproses dan ditetapkan sebagai pelaku pasal perjudian online.
Aksi tersebut terjadi pada awal Juni 2025. Kronologis kejadian bermula ABJM ini masuk ke halaman perkarangan rumah Heppy. Belum melakukan aksi kriminalitas ternyata kepergok oleh Heppy. Saat ditanya, pengakuan ABJM bahwa dia akan ke servis AC.
Kanit Reskrim Polsek Gunung Anyar Ipda Aris Nuriyanto mengatakan, pemuda itu masuk ke halaman depan rumah anggota. Saat ditanya dia mengaku akan servis AC. Namun pemuda itu tidak membawa alat-alat penunjang untuk servis AC. Saat kita periksa sekujur tubuhnya tidak ditemukan alat pendukung aksi kejahatan,” ujarnya, Minggu (15/6)
Pemeriksaan yang dilakukan oleh pemilik rumah dibantu oleh anggota Polsek Gunung Anyar, belum cukup bukti. Sehingga pihak Polsek Gunung Anyar tidak bisa melakukan penahanan. Dari hal itulah viral berita tentang kurangnya kesigapan atau ketegasan Polsek Gunung Anyar. Namun meski tidak menahan ABJM kasus pencurian motor, ternyata Polsek Gunung Anyar menahan ABJM dengan kasus judi online (judol).
“Memang kita tidak menahan pelaku atas kasus curanmor karena tidak ada bukti pendukung untuk menahan pelaku. Namun saat kita periksa handphone-nya ternyata ada aplikasi judi online yang aktif dimainkan. Pembuktian judi online terlihat adanya aktivasi pengisian deposito di aplikasinya,” tambah Aris Nuriyanto.(yan/rd)