Mayoritas Warga Sidoarjo Patuhi PPKM Darurat

Mayoritas Warga Sidoarjo Patuhi PPKM Darurat
Forkopimda Sidoarjo memantau pelaksanaan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7) malam.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Forkopimda Sidoarjo memantau pelaksanaan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7) malam. Hasilnya mayoritas warga Sidoarjo dinilai mematuhi PPKM Darurat yang bertujuan mengurangi penyebaran Covid-19.

Sejumlah lokasi didatangi rombongan Forkopimda Sidoarjo. Di antaranya Kavling DPR di Buduran yang banyak berdiri kafe. "Alhamdulillah di hari pertama ini (penerapan PPKM Darurat Covid-19) satu progres yang cukup baik, tapi memang butuh proses," cetus Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Dia menyebut, butuh proses untuk mendisplinkan semua masyarakat agar patuh terhadap kebijakan pemerintah pusat itu. Untuk itu, Pemkab Sidoarjo bakal gencar mensosialisasikan penerapan PPKM Darurat.

Kata Muhdlor, selama masyarakat Sidoarjo kompak untuk patuh terhadap PPKM Darurat, dia yakin pandemi Covid-19 akan cepat teratasi. "Tidak cuma hari ini, setiap hari kita akan tancap gas melakukan penertiban bagi masyarakat yang tidak mematuhi PPKM Darurat," imbuh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Dijelaskan Kombes Pol Kusumo, selama PPKM Darurat, akan dilakukan penyekatan jalan. Selain kendaraan dari Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, akan diminta kembali jika masuk Sidoarjo.

PPKM Darurat berlaku mulai 3-20 Juli 2021. Kabupaten Sidoarjo masuk dalam level 4 penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Dengan berlakunya PPKM Darurat ini, di antaranya mal dan rumah ibadah sementara ditutup. Sedangkan sekolah digelar secara online. (sta/rd)