Musim Kemarau, Sehari Dua Kali Kebakaran Lahan
Kepulan asap hitam yang masuk ke pemukiman Krajan Kulon, Waru, Rabu (20/7) membuat banyak warga panik.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Kepulan asap hitam yang masuk ke pemukiman Krajan Kulon, Waru, Rabu (20/7) membuat banyak warga panik. Kepulan asap tersebut rupanya berasal dari arah lahan kosong bekas PT Varia Usaha Beton di Jalan Letjen. S Parman, Waru, Sidoarjo.
Sekitar kurang lebih 5.000 meter persegi lahan kosong yang diisi semak belukar dan ilalang kering terbakar. Saat ditemui, Wibisono, warga sekitar, mengatakan bahwa kepulan asap dari kebakaran lahan disana sudah ada sejak pukul 10.00 WIB. "Awalnya ada kepulan, tapi lama kelamaan makin besar, asap hitam masuk rumah warga," ujar pria 26 tahun itu.
Hingga akhirnya warga mengecek dan benar ada kebakaran lahan. Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang baru dihubungi pada 10.15 WIB langsung datang ke lokasi kejadian.
Sebanyak tiga unit mobil damkar dari Pos Waru dan Buduran dikerahkan menuju lokasi. Komandan Pleton Damkar Pos Waru Sutoyo mengatakan bahwa dibutuhkan waktu setidaknya satu setengah jam untuk melakukan pemadaman api. "Cukup luas juga area terbakar dan disekitar banyak rumput kering yang juga mudah tersambar api," jelasnya.
Hingga akhirnya api berhasil benar-benar bisa padam pada pukul 11.45 WIB. "Selepas padam tetap kita siram 10 menit pembasahan agar titik api benar-benar mati," imbuhnya.
Selain di Waru, kebakaran lahan kemarin juga bebarengan terjadi di lahan kosong Perumahan Mutiara Citra Graha, Larangan, Candi.
Humas Damkar BPBD Sidoarjo Miftahul Munir mengatakan bahwa kebakaran lahan yang objeknya adalah ilalang kering itu berlangsung sejak pukul 10.45 WIB. "Karena lebih dekat Candi dan laporan tidak seluas di Waru maka dua mobil damkar dari Pos Sidoarjo Kota dan Candi yang turun," tuturnya.
Munir mengatakan bahwa tidak ada kendala dalam pemadaman api di lahan kosong wilayah Candi. "Luas area terbakar hanya 500 meter persegi saja, dua unit mobil lakukan pemadaman bebarengan," katanya.
Pemadaman selesai sekitar pukul 11.40 WIB. Diketahui dari dua kejadian kebakaran lahan tersebut diduga akibat adanya gesekan antara batang kayu yang kering. Ditambah suhu yang cukup tinggi akibat tidak adanya hujan dalam tiga minggu terakhir.(cat/rd)