Ning Ita Hadiri Ramadan Ceria Anak Yatim 2023
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, pemkot selalu hadir dan bertanggung jawab atas biaya pendidikan warganya yang tidak mampu.
risky
Apr 18, 2023 02:20
0
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, pemkot selalu hadir dan bertanggung jawab atas biaya pendidikan warganya yang tidak mampu. Sebab, pendidikan merupakan fondasi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa serta menyiapkan generasi emas.
Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Baznas Kota Mojokerto telah menyediakan pendidikan gratis beasiswa bagi SMA dan SMK yang tidak mampu maupun yang berprestasi. Kemudian, mereka yang sudah kuliah maupun yang mempunyai cita cita tinggi, Pemkot Mojokerto juga telah menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa.
"Sudah masuk tahun ketiga ini, Pemkot Mojokerto telah mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp 2,6 miliar dan sudah ada 600 lebih anak anak Kota Mojokerto yang mendapat beasiswa di perguruan tinggi,” ucap Ning Ita, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan dalam acara Ramadan Ceria Anak Yatim bersama Wali Kota Mojokerto di Hall Prajna Wijaya, Mal Pelayanan Publik Gajah Mada, Senin (17/4) malam.
Menurut Ning Ita, dahulu sekitar 700 tahun yang lalu, pada abad ke-13, wilayah ini merupakan pusat berdirinya Kerajaan Majapahit. Dalam sejarah, Kerajaan Majapahit yang berhasil menyatukan kerajaan kerajaan di seluruh Nusantara.
Begitu hebatnya para pendahulu pendahulu negeri ini, sehingga lahirnya NKRI. Untuk itu, sebagai anak cucunya harus mempunyai cita cita dan harapan paling tinggi, karena para pendahulu adalah orang orang hebat yang berhasil menyatukan NKRI.
Ning Ita berharap semuanya selalu diberi kekuatan dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Nuansa kebersamaan untuk saling berbagi. Sebuah nuansa yang sangat indah di dimensi kebersamaan, sosial, dan keagamaan. Karena berbagi untuk saling memberi serta saling bersilaturahmi yang diajarkan didalam agama.
Untuk berbagi kebahagiaan pada bulan Ramadan 1444 H, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menghadirkan 400 anak yatim. Masing-masing anak yatim yang hadir mendapat uang santunan dan bingkisan.(ris/rd)
