Operasi Patuh Semeru, Kapolres Tuban Pastikan Tidak Ada Penilangan

Kata dia, sasaran operasi ini antara lain, segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran covid-19.

Operasi Patuh Semeru, Kapolres Tuban Pastikan Tidak Ada Penilangan
Kapolres Tuban, AKBP Darman ketika memimpin pasukan pelaksana operasi patu semeru 2021.

Tuban, HB.net - Kapolres Tuban, AKBP Darman memastikan, bahwa operasi Patuh Semeru 2021 yang dimulai 20 September hingga 4 Oktober tidak ada penilangan atau hukuman bagi pelanggar. Hal itu diungkapkan Darman setelah menggelar apel gelar pasukan di halaman mapolres Tuban, pada Senin (20/9).

"Kita lebih mengedepankan preemtif dan preventif serta mengedepankan edukasi masyarakat. Terutama, terkait dengan protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas," terang kapolres kelahiran Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu.

Kata dia, sasaran operasi ini antara lain, segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran covid-19. Selanjutnya, pafa masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan yang tidak berdisiplin dalam berlalu lintas serta lokasi rawan kemacetan. Tak hanya itu, operasi patuh semeru juga menyasar pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta rawan kerumunan.

"Langkah ini demi meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, dalam rangka mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas di masa pandemi Covid-19," imbuh Darman.

Mantan Kapolres Sumenep Madura ini menambahkan, operasi patuh semeru ini pihak kepolisian telah menggandeng TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban. Sehingga, dengan apel pasukan diharapkan selama pelaksanaan operasi bisa berjalan lancar dan berhasil sesuai tujuan.

"Kita berharap masyarakat bisa tertib berlalu lintas dan tertib protokol kesehatan, minimal menggunakan masker," tegasnya.

Sementara itu, kapolres mengimbau selama pandemi belum berakhir masyarakay diminta selalu mematuhi prokes Covid-19. Mulai wajib menggunakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, upayakan menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas. Kemudian, jangan luoa setiap keluar rumah masyarakat tetap menggunakan helem, melengkapi surat-surat kendaraan dan wajin gunakan masker.

"Semoga dengan kegiatan ini kita bisa tekan angka kematian dan kita juga bisa turunkan pelanggaran lalulintas," harap Darman.(wan/ns)