Pemkab Banyuwangi Berencana Aktifkan Kembali Galangan Kapal PT Trabasti
Menurut Guntur, armada kapal penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk wajib melakukan docking dua kali setahun dengan durasi 14 hari setiap periode. Belum termasuk kapal-kapal besar yang beroperasi di Pelabuhan Muncar.
Banyuwangi, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berencana mengaktifkan kembali PT Trabasti, perusahaan galangan kapal, untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor maritim.
"Nilai docking kapal sangat besar jika dihitung per harinya. Saat ini semua kapal dari Lembar, Padangbai, dan Gilimanuk harus ke Surabaya untuk docking," kata Pj. Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, Kamis (07/11/2024).
Menurut Guntur, armada kapal penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk wajib melakukan docking dua kali setahun dengan durasi 14 hari setiap periode. Belum termasuk kapal-kapal besar yang beroperasi di Pelabuhan Muncar.
Keberadaan galangan kapal di Banyuwangi dinilai dapat menekan biaya docking sekaligus berkontribusi pada peningkatan PAD. Pemkab Banyuwangi saat ini sedang melakukan kajian untuk mengaktifkan kembali PT Trabasti.
"Kami optimistis dapat mengelola galangan kapal ini dengan baik dan memperoleh manfaat besar," ujar Guntur.
Guntur memprediksi galangan kapal Banyuwangi berpotensi menarik minat kapal-kapal dari daerah sekitar seperti Puger dan Jember yang selama ini juga harus melakukan docking di Surabaya. (guh/diy)