Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Hadirkan Sharing Session di ITS

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa menggelar Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Hadirkan Sharing Session di ITS
Kegiatan Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 yang diadakan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa di ITS.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa menggelar Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Rangkaian kegiatan dimulai dengan diskusi bersama yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (7-9/10) di Auditorium Research Center, Kampus ITS.

Dalam gelaran di hari Rabu (9/10) diadakan sharing season bertemakan Applying Theory Into Action yang menghadirkan Rizky Achmad Luanto yang sehari-hari menjadi Supervisor RIG 1 Zona 7 Subang Field Pertamina Subholding Upstream Zona 7 Subang Field  dan Indah Cita Cahyani yang menjabat Junior Engineer Petroleum Pertamina Subholding Upstream Zona 7 Subang Field.

“Tugas saya di antaranya bertanggung jawab mengawasi penggunaan fasilitas peralatan penunjang jasa dan material sesuai program kerja untuk melaksanakan pekerjaan dengan aman dan tepat waktu,” ungkap Rizky Achmad Luanto di hadapan para mahasiswa ITS dalam berbagai fakultas, Rabu (9/10).

Ia juga berpesan bahwa di dunia kerja berbeda dengan dunia kampus. Di kampus mahasiswa belajar tentang hal-hal yang ideal. Namun di dunia kerja, lanjutnya, akan menghadapi dunia nyata yang perlu pemecahan berbagai persoalan yang ada.

Selain itu, perlu persiapan mental ketika masuk dunia kerja. “Selain kesiapan ilmu, juga dibantu dengan aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. Di antaranya ikut organisasi-organisasi di kampus. Juga harus punya soft skill dan pengalaman magang. Ini menjadi nilai tambah untuk masuk dunia kerja,” ungkapnya.

Sedangkan Indah Cita Cahyani mengatakan, respon peserta dari kalangan mahasiswa ITS sangat antusias. “Mereka sangat antusias tentang dunia migas. Saya sangat senang apalagi diajak diskusi interaktif. Apalagi, saya menerangkan bagaimana proses mengambil minyak dari bawah permukaan. Ini sharing ilmu yang sangat menarik,” jelasnya.

Dengan tema Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development, Forum IIA memberikan kesempatan mahasiswa ITS dari lintas jurusan untuk menyerap ilmu dari para pakar, praktisi hulu migas Pertamina dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebelumnya, VP Exploration Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Indra Yuliandri mengatakan, banyak peluang sekaligus tantangan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. Khususnya upaya eksplorasi laut dalam dan operasional lepas pantai.

 “Kebutuhan energi kita saat ini belum bisa sepenuhnya didukung oleh energi terbarukan. Energi migas masih sangat dibutuhkan untuk mendukung suplai energi di Indonesia, setidaknya dalam 50 hingga 100 tahun ke depan,” papar Indra kepada mahasiswa.

Diungkapkan Indra, saat ini, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dalam proses mengeksplorasi wilayah kerja baru East Natuna, di Kepulauan Riau. Setelah diawali analisa kajian geologi dan geofisika pada 2023, kegiatan seismik lepas pantai telah dimulai awal Oktober ini.(rd)