Program 21 Weeks Training untuk Isoplus Run Series di Surabaya
Isoplus Run Series akan diadakan di 2 kota, yaitu Jakarta, 5 Oktober 2025, dan Surabaya pada 19 Oktober 2025.

Surabaya, HARIANBANGSA.net – Isoplus Run Series akan diadakan di 2 kota, yaitu Jakarta, 5 Oktober 2025, dan Surabaya pada 19 Oktober 2025. Di Surabaya sendiri Isoplus Run menawarkan kategori lari yang lengkap. Berlari jarak jauh seperti half marathon (21K) atau full marathon (42K) bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga soal konsistensi, mentalitas, dan kesiapan menyeluruh.
Menyadari pentingnya proses ini, Isoplus menghadirkan program pendampingan intensif selama 21 minggu. Yaitu 21 Weeks Training yang dirancang untuk membantu para pelari dari berbagai level mempersiapkan diri secara optimal.
Program ini merupakan bagian dari semangat Unlock Your Greatness, yaitu kampanye Isoplus untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup aktif, sehat, dan berani melampaui batas diri. Didesain oleh Coach Andy Sugiyanto, seorang pelatih lari profesional dan dr. Angela Dalimarta, program ini mencakup latihan fisik terstruktur serta panduan nutrisi menyeluruh, untuk memastikan setiap peserta siap menghadapi race day pada 19 Oktober 2025 di Surabaya Isoplus Marathon.
“Teman-teman yang join di 21 Weeks Training ini kita adjust badannya untuk berolahraga. Diselesaikan dengan intensitas dan waktu yang teman-teman bisa. Supaya nanti stress by design-nya olahraga ini bisa diterima oleh badan, dan akhirnya menjadi habit yang lebih mudah untuk dilakukan,” ujar Coach Andy, Jumat (4/7).
Latihan intensif membutuhkan lebih dari sekadar jadwal. Di sinilah komunitas memegang peran penting. Salah satunya adalah IsoMlayu, komunitas lari asal Surabaya yang kini menjadi bagian aktif dalam Road to Isoplus Run Series.
Komunitas ini menggelar berbagai aktivitas gratis dan terbuka seperti lari santai malam mingguan hingga trail run berkelompok. Dengan semangat kebersamaan dan pendekatan yang inklusif, ISOMlayu telah menginspirasi banyak anggotanya untuk level up, dari yang awalnya hanya lari santai kini berani mengejar 10K, 21K, bahkan 42K.
“Kalau lari bareng, semangatnya beda. Kita saling support, saling sharing, dan yang penting bikin konsisten. Banyak member kami dulunya nggak pernah lari, tapi setelah ikut komunitas ini bisa upgrade jarak dan konsisten latihan,” ujar Kapten Komunitas IsoMlayu Eva.
Coach Andy Sugiyanto mengatakan sudah menyediakan guideline training yang akan diunggah ke Instagram @isoplus7ion “Ini komplet. Jadi teman-teman bisa langsung akses ke sana. Ada easy run, tempo run bahkan ada strength training juga. Nanti bulan pertama kita biasanya masuk program base, lalu bulan kedua dan ketiga itu sudah mulai masuk fase target,” jelasnya.
Dokter Angela menambahkan, olahraga kardio seperti lari dan bersepeda membutuhkan tambahan nutrisi isotonik supaya membuat badan lebih prima. “Apalagi yang long run, itu kan butuh karbo yang cepat untuk membuat energi kita kan? Nah kalau kurang, takutnya banyak komplikasinya juga. Bisa jadi hipoglikemia, sakit kepala, pusing, kurang elektrolit, sampai yang terparah ada yang sampai pingsan, dan lain-lain karena mungkin sebelumnya kurang persiapan dari segmen nutrisinya juga,” lanjut Angela.
“Greatness bukan soal pace tercepat atau PB (personal best) tertinggi. Greatness adalah soal komitmen, konsistensi, dan keberanian untuk mendengarkan tubuh serta terus bertumbuh,” ujar Product Manager Beverages Category PT Wings Surya Nancy Christina.(rd)