PWI Probolinggo Raya Siap Sinergi dan Kolaborasi
Rabu (4/6/2025) dilanjutkan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam. PWI mendapatkan tempat untuk sinergi dan kolaborasi dengan beberapa program kerja yang ada di dua daerah tersebut.

Probolinggo, HB.net - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya menggelar audensi dengan para pemangku kebijakan di Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Audensi ini digelar secara beruntun mulai dari Selasa dan Rabu (4/6/2025). Dimulai dari Wali kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan dilanjutkan dengan Bupati Probolinggo, Haris Damanhuri.
Rabu (4/6/2025) dilanjutkan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam. PWI mendapatkan tempat untuk sinergi dan kolaborasi dengan beberapa program kerja yang ada di dua daerah tersebut.
Kedatangan rombongan dipimpin Ketua PWI terpilih, Babul Arifandi yang juga dikenal sebagai jurnalis Kompas TV, bukan hanya menjadi momentum perkenalan. Namun sekaligus ajang menyampaikan tekad kuat untuk bersinergi membangun wilayah melalui kekuatan jurnalistik yang kredibel dan beretika.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang sudah menerima kami. Ini adalah langkah awal kami untuk mempererat sinergi dan memperkenalkan kepengurusan baru yang akan segera dilantik,” ujar Babul membuka perbincangan.
Ia menegaskan, seluruh jurnalis yang tergabung dalam PWI telah lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebagai bentuk standarisasi profesi yang menjunjung tinggi etika dan karakter.
“Wartawan di bawah PWI adalah mereka yang sudah teruji. Ada jenjang kompetensi dari pemula, madya, hingga utama. Ini jadi bentuk keseriusan kami dalam menjaga profesionalitas, termasuk melalui pelatihan berkelanjutan,” terangnya.
Ia menyampaikan harapan agar sinergi yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kota Probolinggo bisa terus berlanjut, termasuk dukungan terhadap kegiatan peningkatan kualitas jurnalis melalui dana hibah.
Bak gayung bersambut, Wali Kota Aminuddin merespons dengan penuh semangat dan apresiasi.
“Media punya peran strategis sebagai jembatan informasi dan edukasi publik. Apalagi di tengah tantangan zaman seperti sekarang, saat konten-konten berbasis AI mulai membanjiri media sosial. Di sinilah peran jurnalis yang kompeten sangat dibutuhkan untuk menjaga keakuratan dan integritas informasi,” tegas dr. Amin.
Wali kota menyampaikan keinginannya untuk mempererat komunikasi dengan insan pers melalui forum-forum informal seperti diskusi santai atau “ngopi bareng”. Ia bahkan menawarkan lokasi strategis di Kopi Digital DKUP, sebuah tempat ngopi yang juga menjadi etalase produk UMKM kota, yang buka pelayanan pada malam hari.
Terpisah, Kajari Ahmad Nuril Alam juga menyambut baik pengurus PWI Probolinggo Raya yang baru terpilih. Dirinya, siap mengawal dan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat terkait wartawan yang kompeten.
"Kita siap membantu apapun yang menjadi sarana teman-teman wartawan dalam mengedukasi masyarakat. Kita punya Program Jaga Desa. Silahkan, dimanfaatkan untuk sarana sosialisasi ke seluruh desa terkait kode etik jurnalistik," ujar Kajari saat bertemu pengurus PWI Probolinggo Raya diruang kerjanya, Rabu (4/6/2025). (ndi/diy)