Rapat Paripurna DPRD Tulungagung, Setahun Kinerja Pemkab Dipuji, Tapi Masih Perlu Pembenahan

Tulungagung, HB.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat paripurna pada Rabu (23/4/2025) dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tulungagung Tahun Anggaran 2024.
Rapat yang digelar di Ruang Graha Wicaksana, lantai II Kantor DPRD Tulungagung ini dipimpin langsung Ketua DPRD, Marsono, S.Sos. Turut hadir Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Tulungagung.
Dalam rekomendasinya, DPRD Tulungagung secara umum menilai kinerja Bupati selama tahun anggaran 2024 telah berjalan baik. Namun, sejumlah catatan penting turut disampaikan sebagai bentuk evaluasi demi peningkatan kinerja pemerintahan di tahun mendatang.
“Pembahasan LKPJ merupakan wujud dari fungsi pengawasan DPRD agar pelaksanaan program Pemkab tetap berjalan secara efisien dan akuntabel,” kata Wakil Ketua DPRD, Abdulah Ali Munib, saat membacakan rekomendasi tersebut.
Catatan strategis yang disampaikan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan layanan darurat. Di bidang pendidikan, DPRD menyoroti perlunya alokasi anggaran untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG), khususnya untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Selain itu, DPRD juga menyarankan dilakukan regrouping terhadap sekolah dasar dan menengah pertama dengan jumlah siswa yang rendah demi efisiensi anggaran.
Sektor kesehatan juga tak luput dari perhatian. DPRD menilai ketersediaan tenaga dokter dan bidan di beberapa wilayah masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, kondisi armada milik Dinas Pemadam Kebakaran dinilai sudah tidak layak pakai dan perlu penambahan unit baru untuk meningkatkan respon layanan darurat.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk segera menindaklanjutinya.
“Semua catatan yang disampaikan DPRD akan kami respon dengan menyusun rencana aksi nyata sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan program di tahun 2025,” tegas Gatut Sunu.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kemitraan antara eksekutif dan legislatif agar sinergi dalam membangun Tulungagung semakin kuat.
“Kami berterima kasih kepada DPRD atas masukan konstruktif ini. Hubungan kerja yang harmonis seperti ini sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung. Yang baik akan terus kami tingkatkan, dan catatan-catatan yang ada akan kami jadikan acuan untuk mencapai standar pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya. (fer/ns)