Renungan Kematian dan Salat sebagai Dasar Amal

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membagikan renungan penting terkait mengimani kematian dalam Islam.

Renungan Kematian dan Salat sebagai Dasar Amal
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Pendapa Graha Majatama.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membagikan renungan penting terkait mengimani kematian dalam Islam. Serta hubungannya dengan amalan salat sebagai hal pertama yang akan dihisab di akhirat. Renungan tersebut disampaikan dalam acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Rabu (10/3) di Pendapa Graha Majatama.

“Manusia tidak punya dasar kepastian tentang hal apa yang akan menimpa. Namun, kita sudah bisa dipastikan akan mati. Dalam berbagai cobaan yang datang, membuat saya belajar untuk mencintai kematian,” ungkapnya.

Dari situ, lanjutnya, dia belajar menyiapkan kematian besok.”Dan besok saya menyiapkan kematian untuk lusa. Seterusnya berjalan seperti itu,” imbuhnya.

Dengan apa yang telah digariskan Allah SWT, Bupati Ikfina mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama lebih memperbaiki kualitas hidup. Caranya tentu dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini dapat dimulai dari amalan paling dasar dan utama yakni menegakkan perintah salat 5 waktu.

“Sesuatu tidak akan pernah terjadi, tanpa ketetapan Allah. Ketika seseorang telah mati, amalan pertama yang akan dimintai tanggungjawab adalah salat. Salat jugalah inti dari peristiwa agung Isra Miraj,” tutur Bupati Ikfina.

Selain renungan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa dalam acara ini turut memberikan tausyiah tentang makna perjalanan suci Isra Miraj yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dalam semalam.

“Hadiah terindah bagi Nabi Muhammad kepada kita semua adalah Assolah atau salat. Salat mencegah kita berbuat keji dan munkar. Perbaiki salat kita masing-masing,” ujar Wabup Albarraa dalam tausyiahnya.

Karena dengan baiknya salat, katanya, akan mengikuti perbuatan baik lainnya. Selain bentuk tanggung jawab, salat sebenarnya adalah kebutuhan kita terhadap Yang Maha Kuasa untuk selalu dekat.

Turut hadir mendampingi bupati dan wabup dalam acara ini Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin, Ketua TP PKK Shofiya Hanak Albarraa, serta kepala OPD.(hms/rd)