RSUD Krian Ditarget Rampung Akhir 2021
Pemkab Sidoarjo mulai membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian yang ditandai dengan penancapan paku bumi (groundbreaking), di Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Jumat (2/7).
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo mulai membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian yang ditandai dengan penancapan paku bumi (groundbreaking), di Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Jumat (2/7).
Pembangunan RSUD Krian ditarget selesai pada akhir tahun 2021.RSUD Krian bakal meng-cover layanan kesehatan warga Sidoarjo di wilayah Barat, yakni Kecamatan Krian, Balongbendo, Tarik, Prambon, dan Wonoayu.
Groundbreaking dilakukan simbolis oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Wabup Subandi, Ketua DPRD Usman dan anggota Forkopimda Sidoarjo. "Ini wujud komitmen Pemkab Sidoarjo bahwa tidak ada diskriminasi pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sidoarjo, termasuk di Sidoarjo barat," cetus Bupati Muhdlor.
RSUD Krian merupakan RS tipe C, yakni sarana pelayanan kesehatan untuk tingkat kabupaten. RSUD Krian bakal punya layanan unggulan trauma kecelakaan dan ortopedi, yang didukung layanan spesialis bedah ortopedi dan traumatologi.
"Ini karena memang di sini (di kawasan Krian dan sekitarnya) sering sekali kecelakaan, terutama di jalan nasional ini," beber Bupati Muhdlor.
Dijelaskannya, RSUD Krian dibangun dengan anggaran Rp 124 miliar. RSUD Krian berdiri di atas lahan 1,3 hektare. Ada empat bangunan dengan maksimal ketinggian empat lantai. "Menyediakan layanan rawat inap terdiri dari 144 kamar," jelas Gus Muhdlor, panggilan karib Bupati Muhdlor.
Pembangunan RSUD Krian diberi waktu selama 189 hari atau enam bulan. Pembangunan dilakukan oleh dua perusahaan (PT) yang melakukan kerj asama operasional (KSO). "Kami ingin pastikan akhir tahun ini selesai. Kalau tidak selesai, ya biar denda itu berjalan," tegas Bupati Muhdlor.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno mengaku bakal mengawasi pelaksanaan pembangunan RSUD Krian. "Bila perlu tiap hari saya akan ke lokasi melihat prosesnya," cetus politisi PDIP asal Kecamatan Prambon ini.
Suyarno berharap pihak pelaksana menyelesaikan RSUD Krian sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. "Saat ini memang ada kendala bangunan liar (bangli). Tapi kami tidak mau tahu, yang penting 189 hari sudah harus selesai," tandasnya. (sta/rd)