Situbondo Barat Diterjang Banjir Bandang Kedua

Sruwi menyebut, dalam bencana banjir ini terjadi juga tanah longsor di kelurahan Mimbaan kecamatan Panji, dan pohon tumbang di beberapa lokasi.

Situbondo Barat Diterjang Banjir Bandang Kedua
Tiga Rumah hancur diterjang banjir bandang di Dusun Pesisir Desa Mlandingan kulon kecamatan Mlandingan.

Situbondo, HB.net - Banjir bandang melanda kembali Kabupaten Situbondo bagian barat. Bencana ini merupakan banjir yang kedua pada musim hujan saat ini. Ketinggian air menggenang antara 50-200 meter, menyiram ribuan rumah setidaknya di 8 desa di 6 kecamatan pada Senin (03/02/2025) sore.

"Kemarin, karena memang hujan sangat lebat disertai angin, cuaca ekstrem menimbulkan beberapa bencana". Kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto kepada Harian Bangsa Selasa (04/02/2025).

Sruwi mengatakan banjir bandang terjadi di Situbondo wilayah barat, meliputi 6 kecamatan dan 8 desa.
Yakni Mlandingan di desa Mlandingan Wetan, yang juga tidak kalah besarnya adalah banjir bandang yang menimpa di kecamatan kendit di desa Tambak ukir, dan desa Kendit, juga Desa Alas Bayur, Desa Campoan kecamatan Bungatan, kemudian sebagian di wilayah Jatibanteng. Sebagian juga banyak terjadi di wilayah kecamatan Panarukan di desa Duwet, di Desa Kilensari.

Sruwi menyebut, dalam bencana banjir ini terjadi juga tanah longsor  di kelurahan Mimbaan  kecamatan Panji, dan pohon tumbang di beberapa lokasi. "Sampai dini hari, kami lembur untuk memperlancar masyarakat dalam  melakukan perjalanan," jelasnya.

“Banjir bandang menimbulkan kerugian material ribuan rumah kemasukan air, beberapa rumah rusak.
Laporan hingga saat ini, tidak ada korban jiwa, rumah rusak dibeberapa lokasi, 4 rumah roboh di Mlandingan Wetan, dan rumah-rumah kemasukan air. Sedang banyak rumah kemasukan air, saat ini masih dilakukan pendataan assesmen dengan pemerintah desa setempat", imbuhnya.

Pihaknya sudah melakukan pembagian tugas untuk menangani banjir bandang. Ia menyebut telah kerjasama dengan Brimob Bondowoso. Ada 2 peleton dikirim dari Bondowoso, kita bagi menjadi 2 di wilayah Kecamatan Kendit, Kecamatan Bungatan dan sebagian Mlandingan.

“Saat ini, semua elemen akan melakukan pembersihan lokasi banjir. Kami bagi tugas melakukan kerjabakti pembersihan," terangnya.

Sebelumnya, banjir yang pertama pada Desember 2024 di kecamatan Kendit. Pada Banjir pertama, masyarakat mengalami  banyak kerugian material. Sedangkan, Lokasi Banjir pertama dan kedua sama-sama di wilayah Situbondo bagian barat. (sbi/diy)