Strategi Amankan Pilkada 2024, Kapolresta Banyuwangi Siap Bergerak

Untuk Siap Personel, Polresta Banyuwangi menyiapkan 840 personel untuk pengamanan Pilkada. "Total keseluruhan dengan melibatkan Linmas dan TNI mencapai lebih dari 5.000 personel gabungan," jelasnya.

Strategi Amankan Pilkada 2024, Kapolresta Banyuwangi Siap Bergerak
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama.

Banyuwangi, HB.net - Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra memaparkan delapan kesiapan (Asta Siap) Polresta Banyuwangi dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

"Kami telah menyiapkan delapan aspek kesiapan untuk menyukseskan Pilkada 2024 agar berjalan aman, damai, tertib, dan kondusif," ujar Kombes Pol Rama dalam podcast seblang.com, Selasa (12/11/2024).

Adapun Asta Siap ini terdiri dari Siap Piranti Lunak, Siap Posko, Siap Personel, Siap Latihan Pra Operasi, Siap Sarana Prasarana, Siap Anggaran, Siap Masyarakat, Siap Kondisi Kamtibmas. Untuk Siap Piranti Lunak, berupa regulasi dan rencana operasi. Kedua, kesiapan Pos Komando (Posco) yang dilengkapi command center untuk mengendalikan operasional di lapangan.

Untuk Siap Personel, Polresta Banyuwangi menyiapkan 840 personel untuk pengamanan Pilkada. "Total keseluruhan dengan melibatkan Linmas dan TNI mencapai lebih dari 5.000 personel gabungan," jelasnya.

Kapolresta yang baru menjabat sejak 5 Oktober 2023 ini menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran melalui naskah hibah, sarana prasarana, dan latihan pra-operasi termasuk simulasi sistem pengamanan kota.

"Yang penting adalah kesiapan masyarakat untuk berpartisipasi menciptakan kondusivitas dan menggunakan hak pilihnya," tegas perwira yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sulawesi Tengah ini.

Terkait wilayah rawan, Kombes Pol Rama menjelaskan bahwa dari hasil pemetaan, terdapat lima TPS yang dikategorikan rawan secara geografis. "Di Pesanggaran dan Kalibaru ada TPS yang harus menyeberang sungai. Kami sudah antisipasi dengan menyiapkan kendaraan khusus dan perahu karet," ungkapnya.

Putra asli Sidoarjo ini juga mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk mewaspadai berita hoaks dan black campaign yang berpotensi memicu konflik. "Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Boleh berbeda pilihan, tapi kita tetap bersaudara," pungkasnya. (guh/diy)