Terimbas FR, Makam Desa Waru Bakal Direlokasi
Sebagian lahan makam Desa Waru Kecamatan Waru, seluas 4,5 x 90 meter persegi, terdampak pembangunan frontage road (FR).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebagian lahan makam Desa Waru Kecamatan Waru, seluas 4,5 x 90 meter persegi, terdampak pembangunan frontage road (FR). Karena itu, lahan tersebut bakal direlokasi. Rencana itu dibahas dalam pertemuan Bupati Ahmad Muhdlor dengan perwakilan warga desa setempat, di SMPN 3 Waru, Jumat (23/9) malam.
Menurut Bupati Muhdlor, FR menjadi kepentingan bersama, bukan kepentingan dirinya sebagai bupati. Sehingga ia pun meminta dukungan semua pihak. "Ini murni pengabdian bagi Sidoarjo. Murni pelayanan kita kepada masyarakat Sidoarjo," tandasnya.
Di pertemuan ini, muncul kesepakatan lahan makam yang terkena FR dipindah ke sisi barat Jalan Raya Waru. Bupati menawarkan lahan milik pemkab yang terletak di belakang RS Mitra Keluarga Waru. Luasnya 1.800 meter persegi, atau lima kali lipat dari lahan makam yang terdampak FR.
Namun usulan tersebut belum diterima warga. Ngatmadi, salah satu warga mengusulkan agar makam dipindah ke lahan sawah miliknya. Beberapa warga yang hadir juga mendukung usulan Ngatmadi tersebut. Namun kendalanya, lahan sawah ini luasnya hanya 1.300 meter persegi.
Bupati menilai lahan tersebut kurang luas. Bupati lalu meminta lahan sawah di sebelahnya bisa dibebaskan. Dan ternyata, ada lahan sawah lagi di sebelah milik Ngatmadi. "Jangan 1.300, kalau bisa ditambah lagi 2.600 cukup. Artinya barang sekitar 400 meter persegi ditukar barang 2.600 meter persegi," pinta bupati. (sta/rd)