Warung Sego Tempong “Mbok Wah” Terbakar, Emak-emak Jadi Penyelamat

Meski situasi sempat mencekam, para Emak-emak, pegawai perempuan warung menunjukkan aksi heroik dengan berjuang memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Warung Sego Tempong “Mbok Wah” Terbakar, Emak-emak Jadi Penyelamat
Emak-emak yang tampak lelah usai berjibaku padamkan api.

Banyuwangi, HB.net - Kebakaran melanda Warung Sego Tempong “Mbok Wah” di Jalan Gembrung, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Selasa (10/6/2025) pukul 08.20 WIB. Api melahap sebagian dapur warung, diduga akibat kebocoran selang regulator kompor gas.

Meski situasi sempat mencekam, para Emak-emak, pegawai perempuan warung menunjukkan aksi heroik dengan berjuang memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Sariani (65), pegawai senior warung, menjadi yang pertama menyadari kobaran api. Saat itu, ia menyalakan kompor menggunakan lidi, lalu mencoba memadamkan api lidi dengan menekannya ke tanah seperti biasanya. Namun, api justru menyambar tanah dan membesar.

“Begitu api menyambar, saya langsung matikan kompor-kompor yang masih nyala. Saya enggak mikir keselamatan saya, yang penting api jangan sampai nyebar,” ujar Sariani dalam kondisi lemas usai kejadian.

Lima pegawai perempuan lainnya yang berada di dapur bahu-membahu memadamkan api. Mereka membasahi kain seadanya dan bergantian menutup kobaran. Pegawai lain yang berada di bagian depan turut membantu, sementara beberapa lainnya keluar mencari pertolongan.

Salah satu pegawai menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi. Pelaksana Tugas Kepala Damkarmat, Yoppy Bayu Irawan, menyebut pihaknya menerima laporan dari Vicky Sujatmiko (35) pada pukul 08.33 WIB. Tim rescue berangkat pukul 08.37 WIB dan tiba di lokasi pada 08.45 WIB.

“Karyawan sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Karena panik dan khawatir api membesar, mereka memutuskan menghubungi Damkarmat,” ujar Yoppy.

Api berhasil dipadamkan oleh para pegawai sebelum tim Damkar tiba. Petugas kemudian melakukan proses pendinginan, asesmen, dan memberikan edukasi mitigasi kebakaran kepada warga sekitar.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua pegawai dilaporkan mengalami syok. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 juta. (guh/diy)