Bapak dan Anak Jatuh Ke Jurang Gunung Ringgit Situbondo

Kepala Dusun Carron, Desa Klatakan, Yuliyono mengatakan, sekitar pukul. 05.00 WIB, usai melaksanakan salat subuh, jumat, (29/10) sebanyak 10 orang rombongan dari Kabupaten Jember berangkat naik kepuncak Gunung Ringgit, Situbondo, untuk berziarah ke petilasan Raden Condro Kusumo.

Bapak dan Anak Jatuh Ke Jurang Gunung Ringgit Situbondo
Saat Tim SAR melakukan evakuasi terhadap Bachir yang jatuh ke jurang Gunung Ringgit, Situbondo.
Bapak dan Anak Jatuh Ke Jurang Gunung Ringgit Situbondo

Situbondo, HB.net - Dua peziarah di Kabupaten Situbondo jatuh ke jurang gunung ringgit Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Mereka diketahui bernama Nimo (30) dan anak kandungnya Wagil berusia 7 tahun, warga Desa Dakon , Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Kepala Dusun Carron, Desa Klatakan, Yuliyono mengatakan, sekitar pukul. 05.00 WIB, usai melaksanakan salat subuh, jumat, (29/10) sebanyak 10 orang rombongan dari Kabupaten Jember berangkat naik kepuncak Gunung Ringgit, Situbondo, untuk berziarah ke petilasan Raden Condro Kusumo.

"Korban warga Tanggul Jember. Mereka berdua merupakan bapak dan anak kandungnya yang masih berusia 7 tahun," kata Yuliyono, Jumat (29/10).

Informasi yang dihimpun, Pada pukul 05.00 WIB 10 orang peziarah Religi dari Kabupaten Jember berangkat menuju Puncak Gunung Ringgit, Kabupaten Situbondo.

Saat sampai di lokasi puncak Gunung Ringgit, anak Nimo yang baru berusia 7 tahun, Bachir, terjatuh ke jurang. Tau anaknya jatuh ke jurang, orang tua korban pun kaget, dengan spontan, Nimo meloncat ke jurang untuk menyelamatkan anaknya.

Sekira pukul 08.10 WIB teman-teman korban melakukan pencarian terhadap keduanya yang jatuh ke jurang. Hasilnya, Bachir berhasil ditemukan tersangkut di ranting pohon. Sementara Nimo, orang tuanya belum ditemukan.

Saat ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Pusdalops BPBD Situbondo, Tagana Situbondo , Brigade Penolong 1312 Pramuka, Satpol PP  dan warga sekitar sedang melaksanakan pencarian korban yang masih belum ditemukan.

"Kondisi korban ditemukan dalam kondisi selamat dan mengalami luka luka. Sedangkan satu korban masih dalam pencarian, " kata ketua BPBD Situbondo, Zainul Arifin. (mur/diy)