Antrean Panjang Kerap Warnai RSUD Syamrabu, Pj Bupati Bangkalan Desak Pembangunan Gedung Baru Dipercepat

Dalam kesempatan itu, Arief mendesak rencana pembangunan gedung baru 5 lantai yang direncana Direktur RSUD dengan anggaran Rp 35 miliar segera direalisasikan.

Antrean Panjang Kerap Warnai RSUD Syamrabu, Pj Bupati Bangkalan Desak Pembangunan Gedung Baru Dipercepat
Penjabat Bupati Bangkalan, Arief M Edie ketika melakukan sidak di RSUD Syamrambu dan menyaksikan dari atas antrean masyarakat Bangkalan yang bakal berobat.

Bangkalan, HB.net - Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie inspeksi mendadak (Sidak) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrambu. Agenda itu, sebgaja dilakukan menindaklanjuti informasi masyarakat perihal antrian panjang yang kerap warnai layanan rumah sakit plat merah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Arief mendesak rencana pembangunan gedung baru 5 lantai yang direncana Direktur RSUD dengan anggaran Rp 35 miliar segera direalisasikan. Supaya antrian panjang yang menjadi ciri khasnya, tidak lagi terjadi.

"Informasi yang sering kami dengar pelayanan di RSUD harus melalui antrian panjang terus, kami kesini untuk memantau langsung. Rencananya akan dibangun gedung baru, itu yang kami minta agar segera direalisasikan," ungkapnya saat sidak ke RSUD Syamrabu, Rabu (3/1/2024).

Menurut Pj Bupati, rencana pembangunan gedung 5 lantai itu dinilainya tidak sulit untuk direalisasikan secepatnya. Sebab, RSUD merupakan badan layanan umum daerah (BLUD) yang bisa mengelola keuangan sendiri.

"Mereka sudah memiliki anggaran sendiri, kita sebagai kepala daerah hanya memantau setiap pekerjaan mereka dan mengawasi pengelolaan keuangannya. Rencananya 5 lantai, tapi sementara dibangun 3 lantai dulu," ujar Arief.

Selain itu lanjut Arief, pihak Pemkab Bangkalan juga berencana membangun RS tipe D di wilayah Kecamatan Blega untuk memberikan akses layanan pada masyarakat. Namun, rencana itu diperkirakan akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Makanya kami akan tingkatkan fungsi puskesmas menjadi RS tipe D, agar layanan kesehatan masyarakat tidak hanya mengandalkan RSUD dan tidak perlu mengantri panjang lagi," katanya.

Sementara Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, Dr. Farhat Suryaningrat menjelaskan rencana pembangunan gedung untuk mengurai antrian yang kerap terjadi di rumah sakit plat merah yang di pimpinannya.

"Gedung 5 lantai itu rencananya dibawah akan dijadikan poli penyakit dalam dan syaraf, kemudian di lantai 2 dan 3 tempat cuci darah lalu 4 dan 5 ruang rawat inap penyakit dalam dan saraf. Gedung ini untuk mengurai antrian yang sering terjadi di depan," pungkasnya. (fat/uzi/ns)