Desa Didorong Maksimal Kelola Sampah

Pengelolaan sampah di desa diharapkan lebih maksimal. Itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi saat sidak ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Desa Bakungtemenggungan Kecamatan Balongbendo, Rabu (18/5).

Desa Didorong Maksimal Kelola Sampah
Wabup Subandi sidak TPST Desa Bakungtemenggungan Balongbendo, Rabu (18/5)

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pengelolaan sampah di desa diharapkan lebih maksimal. Itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi saat sidak ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Desa Bakungtemenggungan Kecamatan Balongbendo, Rabu (18/5). Sidak digelar akibat ada sampah dibuang sembarangan di di wilayah desa itu.

Padahal, desa tersebut sudah memiliki TPST. Wabup Subandi tidak ingin ada lagi kejadian sampah menumpuk di pinggir jalan. "Kesadaran masyarakat yang juga masih kurang karena banyak yang suka buang sampah sembarangan,” tandas Abah Subandi, panggilan karib Subandi.

Mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menyebut, permasalahan sampah menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah saja. Namun semua pihak diharapkan dapat ikut membantu menuntaskannya. “Apalagi adanya perda baru, maka apa yang terjadi saat ini menjadi tanggung jawab bersama termasuk dari pihak desa juga,” tegasnya.

Subandi berharap kepala desa (kades) dan warga desa memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungannya. Ia tidak ingin melihat lagi kondisi sampah yang menumpuk di pinggir-pinggir jalan. Ia berharap kades bisa menggelar musdes terkait perda sampah untuk mengatasi masalah sampah. Di antaranya maksimal mengoperasikan TPST.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Moh Bahrul Amig berharap perda sampah dijalankan baik oleh desa. Sehingga nantinya tidak ada lagi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon. Di perda sampah, diatur retribusi pembuangan sampah di TPA Jabon. Harapannya, sampah di desa dikelola maksimal. (sta/rd)