Genjot Vaksinasi Lansia, Optimistis Kabupaten Malang Segera Turun Level

Bupati Malang H. M. Sanusi mengungkapkan faktor penyebab sulitnya Kabupaten Malang turun level PPKM adalah keterlambatan input data vaksinasi, khususnya bagi para lansia.

Genjot Vaksinasi Lansia, Optimistis Kabupaten Malang Segera Turun Level
ANTUSIAS: Salah seorang lansia saat disuntik vaksin Covid-19

Malang, HB.net  –Di antara wilayah di Malang Raya, saat ini hanya tinggal Kabupaten Malang yang tertinggal di level 3 PPKM. Padahal upaya pemkab untuk menurunkan level ini sudah dilakukan secara getol. Seperti menggencarkan pelaksanaan vaksinasi, hingga menekan angka penyebaran Covid-19.

Bupati Malang H. M. Sanusi mengungkapkan faktor penyebab sulitnya Kabupaten Malang turun level PPKM adalah keterlambatan input data vaksinasi, khususnya bagi para lansia.

“Kemarin (Kamis, 20/10) masih 38 persen data masuk. Seharusnya sudah 40 persen. Dan saat ini sekitar 42 persen lebih,” ujar Sanusi memberikan contoh.

Seusai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI saat evaluasi penerapan PPKM beberapa hari lalu, salah satu persyaratan daerah yang bisa turun ke level 2 adalah capaian vaksinasi minimal 50 persen. Sementara di Kabupaten Malang, capaian vaksinasi lansia sudah menembus 40 persen dari target.

Diketahui, target vaksinasi lansia di Bumi Kanjuruhan adalah 163 ribu jiwa. Dengan demikian, lansia yang sudah divaksin sekitar 65 ribu jiwa. Secara global, saat ini capaian vaksinasi sudah 65 persen atau mencapai 1,3 juta jiwa.

Sanusi menekankan terus menyiapkan formula agar pada evaluasi ke depan sudah menjadi level 2. “Saat ini kita sedang membahas tentang bagaimana bisa turun level menjadi level 1,” imbuhnya.

Salah satu yang dia tekankan adalah proses input data penerima vaksin tidak sampai terlambat.

Ia optimistis hingga kini percepatan vaksinasi bisa dilakukan. Sebab ketersediaan vaksin terus dipenuhi oleh pemerintah pusat. Tenaga pembantu atau relawan vaksinasi juga terus ditambah. Akhir Desember depan pihaknya yakin bisa menyelesaikan target penyuntikkan 2 juta dosis untuk warga Kabupaten Malang. “Jadi kami optimistis bisa turun level,” pungkas Sanusi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo menambahkan, bahwa vaksinasi terhadap lansia terus digenjot. Pihaknya dibantu TNI dan Polri. Caranya dengan metode door to door atau datang langsung ke rumah yang bersangkutan.

“Jadi untuk lansia, kami banyak melakukan vaksinasi door to door. Para lansia ini rata-rata kesusahan kalau harus datang ke tempat vaksinasi. Makanya kami jemput bola,” ucapnya.

Menurutnya, Kabupaten Malang seharusnya sudah layak untuk turun level menjadi level 2. Sebab tingkat sebaran kasus Covid-19 di Bumi Kanjuruhan sudah sangat rendah. Kasus baru, selalu di bawah angka 10 selama sepuluh hari terakhir. (mad/ns)