Ada Kecurangan Cabor Sepak Bola, Untungkan Tim Jember

Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Sutikno membeberkan kejadian terkait laga pembuka pada cabor sepak bola putra. Terjadi banyak insiden yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

Ada Kecurangan Cabor Sepak Bola, Untungkan Tim Jember
Ketua KONI Jember, Sutikno.

Jember, Hb.net - Pada laga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII, 17 Juni lalu, Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra yang mempertemukan tim Jember dengan Malang, ada permainan curang Kontingen Kota Malang.

Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember, Sutikno membeberkan kejadian terkait laga pembuka pada cabor sepak bola putra. Terjadi banyak insiden yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

"Dua kali pemukulan-pemukulan, sanksi luar biasa, banyak pemain dapat kartu merah, termasuk tidak boleh bermain lagi selama sekian bulan," ungkap Sutikno.

Sutikno mengabarkan proses yang dilalui oleh tim sepak bola Jember, melalui kejelian dan ketelitian terhadap data, Manajer Tim, Try Sandi melaporkan upaya kecurangan yang dilakukan tim Kota Malang kepada KONI Provinsi Jatim. Sehingga menghasilkan putusan melalui proses sidang komisi disiplin (komdis).

"Itu manajer tim Kabupaten Jember dengan data-data yang betul-betul valid, diduga ada pemain dengan identitas ganda, yang artinya mungkin kalo ditindaklanjuti, itu ilegal, tidak sah. Alhamdulillah proses itu dilakukan oleh tim lewat Bung Try Sandi, permohonan tuntutan ditujukan pada KONI Provinsi, karena beliau yang mem-verifikasi. Alhamdulillah surat itu ditindaklanjuti dengan sidang komdis." terang Sutikno.

Alhasil, sidang tersebut memutuskan untuk memberikan sanksi pada tim Kota Malang dengan mengurangi perolehan poin/ skor. "Akhirnya muncul putusan, Kota Malang dinyatakan menggunakan pemain ilegal. Dengan sanksi dikurangi nilainya 3 poin dan dianggap kalah 3:0 oleh Jember," imbuhnya.

Sutikno berharap, agar Jember menggapai kesuksesan prestasinya dengan cara yang baik dan benar.

"Yang penting kita berusaha bagaimana fairplay itu terjaga. Jadi pertandingan yang kemarin draw (imbang) itu, akhirnya menjadi 3:0. Itu kabar baik. Semoga kita tetap (pada prinsip) Jember berusaha untuk mencapai prestasi yang terbaik, tapi dengan cara- cara yang betul- betul sesuai aturan," pungkasnya. (yud/bil/diy)