ASSI Beri Peluang Anak Yatim Bekerja di Perkapalan

Owner PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup, Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan kesempatan anak yatim piatu magang kerja dan menjadi karyawan di perusahaannya.

ASSI Beri Peluang Anak Yatim Bekerja di Perkapalan
PT ASSI baksos di Panti Asuhan Mamba'ul Qur'an, Sidoarjo, Rabu (10/3). Musta'in/HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Owner PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup, Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan kesempatan anak yatim piatu magang kerja dan menjadi karyawan di perusahaannya. Diketahui, PT DLU Grup bergerak di bidang transportasi laut dan memiliki anak usaha galangan kapal.

Tawaran magang kerja bagi anak yatim itu disampaikan BHS saat PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI) memberikan santunan di Panti Asuhan Mamba'ul Qur'an, Perum Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Rabu (10/3). ASSI merupakan anak perusahaan PT DLU Grup yang berbisnis galangan kapal.

BHS yakin yatim piatu ini punya karakter dan semangat kerja tinggi. "Siapa tahu bisa cocok dengan manajemen dan bisa ditarik menjadi karyawan, baik di ASSI maupun DLU," cetusnya.

Di acara itu, BHS juga memberikan apresiasi terhadap PT DLU Grup sebagai holding dan PT ASSI yang menggelar santunan anak yatim piatu. "Apalagi baksos saat pandemi, dimana orang-orang yang ingin baksos agak menurun," cetus BHS.

Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini berharap baksos yang digelar PT ASSI ini mendorong perusahaan-perusahaan di Sidoarjo berpartisipasi memberikan bantuan ke panti asuhan. "Ini juga dalam rangka ultah PT DLU ke-45. Baksos sudah sekitar 10 panti asuhan di Surabaya dan Sidoarjo," beber BHS.

Dirut ASSI Anita Puji Utami mengaku bersyukur bisa berbagi untuk meringankan beban dari panti asuhan tersebut. "Semoga ini menjadi berkah bagi semuanya dan semoga bisa berkelanjutan," tandasnya menyebut seraya bantuan yang diberikan berupa uang tunai, sembako, peralatan tidur dan sekolah.

Ketua Pengurus Panti Asuhan Mamba'ul Qur'an, Siti Masruroh mengatakan, bakal menindaklanjuti tawaran kesempatan magang kerja bagi anak yatim yang diasuhnya. "Soalnya banyak anak yang SMK. Supaya kalau tidak bisa kuliah bisa langsung kerja," tandas Siti Masruroh. (sta/rd)