Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga saat ini masih terus melakukan percepatan penanganan banjir di Surabaya.

Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar
Pengerjaan titik rawan banjir di Jalan Dukuh Kupang Barat I, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga saat ini masih terus melakukan percepatan penanganan banjir di Surabaya. Salah satunya, mengerjakan titik rawan banjir di Jalan Dukuh Kupang Barat I, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, sebelum melakukan pembangunan saluran box culvert, DSDABM Surabaya telah berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas hingga warga yang berada di sekitar proyek. Mulai dari jaringan utilitas air PDAM, listrik hingga saluran telekomunikasi.

“Kami sudah memperhitungkan adanya utilitas dan sebagainya yang ada di sini, ya. Ini kami juga sudah berkoordinasi dengan PDAM, bahkan ada personel dari PDAM yang on call jika ada jaringan yang putus, bisa dihubungi, kemudian bisa langsung dikerjakan,” kata Syamsul, Rabu (24/4).

Dirinya mengungkapkan, dalam pembangunan saluran kali ini sempat terjadi gangguan jaringan utilitas milik PDAM Surya Sembada sehingga membuat air tidak mengalir sampai ke rumah warga. Gangguan jaringan utilitas PDAM tersebut terjadi disebabkan adanya tanah galian yang longsor sehingga menimpa pipa PDAM.

Ia menyampaikan, ukuran pipa PDAM yang putus akibat longsoran tanah galian itu berukuran 4 dim. Saat itu, posisi pipa tersebut melintang di antara galian, kemudian terjadi longsor hingga menimpa pipa tersebut.

Dia menyebutkan, jaringan pipa PDAM tersebut sempat terputus hingga tiga kali. Yakni pada sore dan malam Selasa kemarin, serta Rabu pagi. Adanya insiden ini, DSDABM bersama PDAM Surya Sembada bergerak cepat mengatasi kebocoran tersebut. “Kemarin sore sudah diperbaiki, kemudian malam copot lagi, jam 1 malamnya itu diperbaiki lagi. Nah, pagi tadi copot lagi, sekarang sudah diperbaiki,” sebutnya.

Ia menjelaskan meskipun sempat terjadi gangguan pipa yang terputus, pembangunan saluran di Dukuh Kupang Barat I masih terus dilanjutkan. Diketahui, saat ini pemkot melakukan penambahan kapasitas box culvert, yang tadinya hanya berukuran 1x1 meter, diganti menjadi 2x2 meter dan 3x3 meter.

“Ini panjangnya 220 meter, terbagi menjadi dua box-nya, tipenya ada dua 2x2 meter dan satunya 3x3 meter. Yang 3x3 itu karena space-nya agak besar, itu kita maksimalkan untuk tampungannya,” jelasnya.

Ia menerangkan, pembangunan saluran air ini dilakukan secara bertahap, yakni mengganti box culvert yang berukuran 2x2 meter terlebih dahulu. “Dari hilir dulu yang kita kerjakan 2x2 meter, nanti selanjutnya yang 3x3 meter,” ujar Syamsul.

Ia berharap, pembangunan saluran ini ke depannya bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir di Dukuh Kupang Barat dan sekitarnya. Karena box culvert yang digunakan dalam pembangunan kali ini kapasitasnya diperbesar empat hingga enam kali lipat daripada sebelumnya.(ari/rd)