Wisatawan ke Blitar Capai Ribuan,  DPRD: Terus Gali Potensi Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Wisatawan ke Blitar Capai Ribuan,  DPRD: Terus Gali Potensi Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
 Sugeng Suroso (belakang, tiga dari kiri) saat mengikuti rapat paripurna.

Blitar, HB.net - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Blitar tak luput dari perhatian lembaga legislatif. Sebab semakin banyak kunjungan juga akan berdampak langsung terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar. Oleh sebab itu, setiap kali rapat kerja bersama dinas terkait, DPRD akan membahas progres wisata.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Blitar, triwulan pertama 2024 atau Januari - Maret, jumlah wisatawan lokal mencapai 722.125 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 122 orang.

Dari data tersebut, kunjungan wisatawan lokal didominasi ke tempat wisata alam yang mencapai 53,39 persen, diikuti wisata buatan sebanyak 38,57 persen dan sisanya 8,04 persen ke wisata budaya. Sementara wisatawan mancanegara 100 persen ke tempat wisata budaya.

"Melihat data itu, kedepan tentunya agar wisatawan lebih mempunyai tertarik berkunjung, maka harus dilakukan ada semacam upaya bersama. Dengan cara menggali potensi wisata yang belum maksimal," kata Sugeng Suroso, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar.

Sugeng menegaskan selama ini pihaknya terus mendukung penuh upaya yang dilakukan eksekutif untuk mengembangkan sektor wisata. Sebab menurutnya jika wisata berkembang, maka tak hanya berdampak terhadap PAD, namun juga masyarakat sekitar.

"Tentu yang kita harapkan PAD melalui retribusi semakin meningkat. Tapi disisi lain, harus kita ingat dampaknya langsung terhadap masyarakat. Misalnya, mereka bisa berjualan dan lain sebagainya. Ini akan meningkatkan ekonomi mereka," tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.

Tak dia berpesan kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan akses jalur menuju wisata. Karena menurut Sugeng, salah satu upaya untuk membuat daya tarik yang lebih adalah akses jalan yang baik.

"Banyak wisata kita yang bagus, baik wisata pantai maupun lainnya. Tapi seringkali wisatawan enggan berangkat karena sudah membayangkan akses jalan yang kurang baik, sepertu jalannya yang rusak. Makanya ini harus menjadi perhatian," tandasnya.

Sugeng menambahkan, sesuai tigas dan fungsinya dewan akan terus mengevaluasi perkembangan sektor wisata. Sebab mempunyai potensi yang luar biasa terhadap perkembangan daerah jika dikelola dengan baik.

Sementara itu Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso memastikan bakal terus berupaya semaksimal mungkin untuk menggali potensi wisata yang ada. Menurutnya saat ini banyak wisata yang sudah berkembang pesat, satu diantaranya wisata pantai Serang.

"Berbicara PAD wisata, memang selalu tercapai. Bahkan 2 tahun lalu atau 2022 bisa 100 persen lebih. Tahun lalu juga bisa tercapai maksimal. Semoga tahun ini juga bisa melampaui target. Kami akan terus mempromosikan wisata Kabupaten Blitar agar kunjungan juga terus bertambah," imbuhnya. (tri/ns)