Bahas Parkir, Komisi B Libatkan Tenaga Ahli

Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo bakal melibatkan tenaga ahli untuk mengkaji rancangan perjanjian kerja sama parkir di Kota Delta.

Bahas Parkir, Komisi B Libatkan Tenaga Ahli
Ketua Komisi B Bambang Pujianto.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo bakal melibatkan tenaga ahli untuk mengkaji rancangan perjanjian kerja sama parkir di Kota Delta. Komisi yang membidangi perekonomian ini diberi waktu satu pekan untuk membahas draf perjanjian kerjasama parkir tersebut.

Ketua Komisi B Bambang Pujianto menyatakan, pihaknya bakal melibatkan tenaga ahli untuk membahas rancangan perjanjian kerjasama parkir di Sidoarjo. Rencananya, komisinya bakal meminta pendapat minimal dua tenaga ahli. “Insya Allah, yang pertama merupakan tenaga ahli yang menguasai perparkiran,” jelasnya, Rabu (16/3) petang.

Ia menjelaskan, berdasar rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sidoarjo, pihaknya diberi waktu hingga 23 Maret 2022, atau satu minggu. “Akan kita jalankan sesuai tugas yang diberikan oleh pimpinan DPRD. Kita segera rapat internal, buat skedul kapan kita ngundang tenaga ahli, kapan mencari referensi kunjungan kerja, koordinasi dengan Biro Hukum Provinsi maupun BPK,” bebernya.

Bambang menambahkan, dengan tugas kajian rancangan perjanjian kerja sama parkir ini, Komisi B bakal mengkritisi tentang regulasi, sistem kerja sama, sistem pembayaran, dan terkait jumlah titik parkir di Sidoarjo yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Itu semua harus diperjelas dalam perjanjian tersebut,” jlentrehnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo Benny Airlangga Yogaswara menjelaskan, sambil menunggu selesainya pembahasan di Komisi B, pihaknya bersama PT Indonesia Sarana Service  terus melakukan koordinasi terkait lokasi dan titik parkir. "Kalau di perbup itu kan ada 359 titik parkir. Hal ini yang akan kita tinjau ulang dengan pihak ketiga," cetusnya.

Benny menambahkan, pada akhir Maret ini, perjanjian kerja sama itu harus selesai. Sehingga di awal April, perparkiran di Sidoarjo sudah dikelola PT Indonesia Sarana Service, pemenang tender pengelolaan parkir. "Kontrak kerja samanya dengan PT ISS itu selama tiga tahun. Di tahun pertama dengan nilai Rp 32 miliar. Di tahun berikutnya bakal ada kenaikan," bebernya. (sta/rd)