Bank Jatim dan Pemkot Malang Revitalisasi Alun-Alun Merdeka

Bank Jatim dengan Pemkot Malang melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) terkait Revitalisasi Alun-Alun Merdeka, Kota Malang.

Bank Jatim dan Pemkot Malang Revitalisasi Alun-Alun Merdeka
Bank Jatim dan Pemkot Malang usai melakukan PKS.

Malang, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim dengan Pemkot Malang melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) terkait Revitalisasi Alun-Alun Merdeka, Kota Malang. Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Kamiliah dan Wali kota Malang Sutiaji melakukan PKS disaksikan Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin.

Zulhelfi menjelaskan, revitalisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Malang sebagaimana yang telah disepakati. Juga sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.

Menurutnya, revitalisasi alun-alun sebenarnya memiliki makna luas dalam memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ekonomi banyak menggeliat di kawasan alun-alun.

"Selain itu, tempat ini juga bisa menjadi wadah berbagai kegiatan serta jujukan wisata warga. Kalau alun-alunnya bagus, maka masyarakatnya pasti bahagia,” tegasnya.

Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang yang merupakan ruang terbuka publik tersebut diharapkan bisa menambah keindahan dan meningkatkan daya tarik masyarakat maupun pengunjung saat datang ke Kota Malang.

Sehingga ikon Kota Malang dapat lebih kuat lagi. ”Kami juga harap alun-alun ini nantinya bisa menjadi pusat digital. Seperti pembayaran retribusi parkir memakai digital, bayar pajak pakai digital, dan lain-lain,” ucap Zulhelfi.

Selain itu, pihaknya juga berpesan agar Bank Jatim Cabang Malang dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program Pemkot Malang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah.

Sutiaji mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank Jatim yang bersedia mem-branding dan merevitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang.

"Seperti harapan Bank Jatim, alun-alun ini bisa menjadi pusat digitalisasi. Apalagi di sini ada puluhan perguruan tinggi yang mempunyai jurusan atau fakultas IT," jelasnya.(diy/rd)