Berubah dari Zona Merah ke Hijau, Desa Wonocolo dan RW 12 Desa Waru Dapat Penghargaan

Kita tentu masih ingat dengan Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, dan RW 12 Desa Waru, Kecamatan Waru yang pernah menjadi kawasan zona merah penyebaran Covid-19. Kini dua desa itu berhasil menjadi zona hijau di Kabupaten Sidoarjo.

Berubah dari Zona Merah ke Hijau, Desa Wonocolo dan RW 12 Desa Waru Dapat Penghargaan
Kapolresta Sidoarjo memberikan apresiasi atas peran masyarakat menjadikan zona hijau penyebaran Covid-19

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Kita tentu masih ingat dengan Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, dan RW 12 Desa Waru, Kecamatan Waru yang pernah menjadi kawasan zona merah penyebaran Covid-19. Kini dua desa itu berhasil menjadi zona hijau di Kabupaten Sidoarjo.

Keberhasilan dua desa tersebut, tidak hanya berkat peran serta tiga pilar yang berjibaku memerangi Covid-19. Akan tetapi juga ada peran serta masyarakat dalam menggiatkan keberadaan Kampung Tangguh Semeru di wilayahnya.

Sebagai apresiasi atas keberhasilan Desa Wonocolo dan Desa Waru berubah dari zona merah menjadi zona hijau, Selasa (25/8) siang, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji memberikan reward kepada Lurah Wonocolo Mohammad Cholis, Ketua Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Wonocolo Sahrul Natsir, Ketua Kampung Tangguh RW 12 dan juga sebagai Ketua RW 12 Desa Waru Moedjiono, dan Sekretaris Desa Waru Slamet Purwadi.

Sumardji menyampaikan, perjuangan melawan Covid-19 harus terus dimasifkan. Taat protokol kesehatan saat ini adalah vaksin pencegahan Covid-19. Kita semua harus patuh memakai masker, rajin cuci tangan, dan selalu jaga jarak.

"Patuh protokol kesehatan harus ditaati semua orang. Kita juga masifkan pendisiplinan masyarakat yang melanggar peraturan protokol kesehatan sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Bagi yang melanggar juga harus bersedia diberi sanksi sosial ataupun sanksi lain," tegasnya.

Lebih lanjut Kombes Pol. Sumardji mengatakan, sebagai apresiasi perjuangan masyarakat dalam melawan Covid-19, maka diberikannya penghargaan kepada masyarakat yang peduli dan berjuang melawan Covid-19. Seperti yang diterima para penggerak Kampung Tangguh Semeru di Desa Wonocolo, Kecamatan Taman dan RW 12 Desa Waru, Kecamatan Taman kali ini.

"Saya berharap ini dapat jadi contoh bagi masyarakat. Termasuk terutama contoh perjuangan almarhum Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang tulus memerangi Covid-19. Mari terus berjuang lawan Covid-19. Caranya adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi kita semua," pesan Sumardji.

Ketua RW 12 Desa Waru Moedjiono mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan dari apolresta Sidoarjo. Ia mengakui bahwa perjuangan melawan Covid-19 harus dilakukan secara bersama. Semua pihak harus turun gotong royong, dan peran itulah ada pada Kampung Tangguh Semeru yang benar efektif dalam penanganan Covid-19 di desa-desa.

Selain diberikan penghargaan kepada keempat masyarakat tersebut, pada apel juga diberikan penghargaan kepada kapolsek Waru, Taman, Prambon, anggota Sat Intelkam, dan 20 orang Bhabinkamtibmas.

Pemberian penghargaan kepada anggota Polresta Sidoarjo dan jajaran ini, diharapkan dapat lebih memacu semangat kerja anggota lainnya untuk berprestasi. Serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik Polresta Sidoarjo dan jajaran. Termasuk dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo.(cat/rd)