Bupati Minta DLHK Buat Prototipe Pengelolaan Sampah Pasar

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendorong dinas terkait memecahkan persoalan sampah yang dihasilkan dari 19 pasar tradisional di Kota Delta.

Bupati Minta DLHK Buat Prototipe Pengelolaan Sampah Pasar
Bupati Muhdlor membuka workshop pengelolaan sampah.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendorong dinas terkait memecahkan persoalan sampah yang dihasilkan dari 19 pasar tradisional di Kota Delta. Sampah dari pasar itu menyumbang 8-10 persen sampah atau sekitar 50- 60 ton per hari di TPA Jabon. Targetnya, sampah yang dihasilkan dari pasar-pasar yang dikirim ke TPA Jabon berkurang signifikan sekitar 30 persen atau 15 ton per harinya.

Putra KH Agoes Ali Masyhuri itu juga minta UPT BLUD yang khusus menangani sampah TPA Jabon segera dibentuk. Menurutnya, dengan dibentuk BLUD, penanganan persoalan sampah bisa lebih difokuskan. Bupati ingin mewujudkan TPA dengan umur teknis yang sangat panjang. Bila perlu dilakukan inovasi untuk menambang TPA atau landfill mining.

"Umur teknis TPA sangat tergantung pada jumlah sampah yang ditampung. Bila melihat kondisi sekarang diperkirakan umur efektifnya 5-7 tahun saja. Kecuali volume sampah yang dikirim ke TPA Jabon berkurang signifikan,” jelas Bupati Muhdlor saat membuka workshop pengelolaan sampah, di Hotel Aston, Rabu (7/9).

Oleh karena itu, penanganan sampah harus dilakukan mulai dari hulu. Mengandalkan TPA Jabon saja tidak mungkin karena kapasitasnya sangat terbatas.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor akan terus mendorong berdirinya TPST di desa-desa. TPST desa akan diperkuat lagi. Selanjutnya merambah ke pasar-pasar. Ada 19 pasar yang pengelolaan sampahnya mulai digarap.

Kepala DLHK Sidoarjo M Bahrul Amig menyampaikan, saat ini pihaknya tengah menggarap pengelolaan sampah di Pasar Taman, Kecamatan Taman. Ia menilai, pengelolaan di pasar tersebut paling baik namun masih butuh pendampingan DLHK. (sta/rd)