Delapan Kecamatan di Jombang Rawan Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menyatakan bahwa sedikitnya terdapat 34 desa dari 8 kecamatan yang rawan berpotensi banjir mulai sedang hingga tinggi.

Delapan Kecamatan di Jombang Rawan Bencana
Salah satu kawasan rawan banjir di Kabupaten Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menyatakan bahwa sedikitnya terdapat 34 desa dari 8 kecamatan yang rawan berpotensi banjir mulai sedang hingga tinggi.

Data yang didapat, 8 kecamatan rawan banjir di antaranya Sumobito, Mojowarno, Kabuh, Plandaan, Ngusikan, Wonosalam, Mojoagung, dan Bareng.

Kepala BPBD Kabupaten Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengungkapkan, Jombang termasuk kategori dengan bencana yang beragam. Sehingga dapat juga dipastikan sebanyak 70 desa yang masuk rawan bencana kategori sedang dan 304 desa rawan bencana kategori rendah.

"Rawan bencana kategori sedang ini juga tersebar di sejumlah kecamatan. Sisanya, seluruh desa di 304 desa-kelurahan masuk rawan bencana kategori rendah. Karena pada dasarnya, semua desa masuk rawan bencana," tuturnya, Kamis (8/12).

Dikatakan, BPBD mengimbau warga di daerah-daerah yang rawan banjir untuk selalu memantau prakiraan cuaca. Serta memeriksa risiko bencana di wilayah tempat tinggal serta membersihkan saluran air di kawasan pemukiman untuk mengurangi risiko banjir.

"Meski telah kita siapkan personel, peralatan untuk mengantisipasi bencana, masyarakat juga perlu waspada untuk mengurangi risiko bencana banjir," ucap Bambang.

Tahun 2022 BPBD Kabupaten Jombang mencatat sebanyak 150 lebih kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Kabupaten Jombang dengan berbagai macam bentuk bencana.

"Tahun ini saja tercatat ada 150 lebih kejadian bencana. Bentuknya beragam mulai banjir, kebakaran, longsor, angin kencang dan lain-lain. Namun paling banyak banjir luapan,’’ pungkasnya.(aan/rd)