Desa Suko Launching Kampung Tangguh

Bertempat di RW 02 Desa Suko, Sukodono, dilaksanakan launching kampung tangguh. Langkah ini sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Desa Suko Launching Kampung Tangguh
Acara launching kampung tangguh di RW 02 Desa Suko, Kecamatan Sukodono.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bertempat di RW 02 Desa Suko, Sukodono, dilaksanakan launching kampung tangguh. Langkah ini sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Kegiatan ini dilakukan bersama Forkopimda Sidoarjo dan Forkopimka Sukodono , Senin (20/6).

Acara ini diresmikan oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dandim, danramil, dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji sesuai protokol kesehatan.

Keseriusan dan jerih payah warga RW 02 dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) dilakukan dengan meluncurkan Posko Kampung Tangguh. Siang malam warga setempat dan dibantu danramil beserta babinsa dan babinkamtibmas memberikan apresiasi, dorongan, serta motivasi terhadap Abdul Mujib selaku ketua RW 02 Dusun Ketapang, Desa Suko  beserta warganya.

Pj Kepala Desa Suko Sigit Pratikno dan tokoh masyarakat mengapresiasi Plt bupati Sidoarjo yang membentuk Posko Kampung Tangguh. Menurutnya, kampung tangguh tidak hanya bermanfaat untuk menekan penyebaran Covid-19 saja. Akan tetapi, juga membuat tangguh dari segi keamanan, gotong royong, dan siap siaga.

“Beberapa ketangguhan yang dilakukan para Satgas di Posko Kampung Tangguh. Misalnya divisi pemakaman, kesehatan, dan pangan. Salah satu contoh mengajak warga kompak menangani korban Virus Corona. Semua saling peduli dan gotong royong. Satu dengan lainnya bahu-membahu,”  kata Sigit Pratikno.

Pemkab Sidoarjo sangat mendukung upaya desa-desa agar segera pulih dari dampak Covid-19. Salah satu paling efektif melalui pembentukan kampung tangguh.

Cak Nur, panggilan  Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin,memperingatkan kembali meski saat ini sudah melewati tahapan PSBB, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, membiasakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, dan mengenakan masker.

“Supaya Sidoarjo benar-benar terbebas dari Virus Corona, kami berharap beberapa desa di Kecamatan Sukodono yang zona merah dapat segera kembali normal. Warga yang terdampak Covid-19 dapat segera pulih dengan adanya pembentukan kampung tangguh ini,” jelasnya.

Selain launching kampung tangguh, juga acara penyerahan bantuan paket sembako dan masker dari PDAM Sidoarjo kepada masyarakat yang berhak.(din/rd)